KONSULTASI TELP/WA 0813 1742 6708


terapi ruqyah gangguan jin, rahim wanita, efek setelah ruqyah, penyakit stroke, cara menghilangkan sihir, santet, guna-guna

Terapi Ruqyah Rumah Sehat

Kekuatan Dahsyat Istighfar Untuk Mendapatkan Kesembuhan

istighfar untuk kesembuhan

Terapi Istighfar sebagai kekuatan dahsyat sebagai sarana memohon kesembuhan kepada Allah SWT.


Terapi Istighfar sebagai sarana untuk memohon kesembuhan - Bapak dan ibu yang dirahmati Allah SWT, setiap kejadian yang menimpa anak Adam pasti ada sesuatu dibaliknya, itulah yang dinamakan dengan hikmah, begitu juga dengan musibah yang menimpa kepada manusia.


Manfaat istighfar untuk mendapatkan segala kebaikan

Seorang pria pernah datang ke al-Hasan al-Basri dan mengeluh kepadanya: "Langit tidak mengirimkan kita dengan hujan." Dia menjawab: "Carilah ampunan Allah (yaitu mengatakan أستغفر ألله)."

Kemudian orang lain datang kepadanya dan berkata, "Saya mengeluh tentang kemiskinan." Dia menjawab: "Carilah ampunan Allah dengan beristighfar."

Kemudian orang lain datang kepadanya dan mengeluh, “Istri saya mandul; dia tidak bisa melahirkan anak. "Dia menjawab: "Istighfarlah."

Orang-orang yang hadir, berkata kepada al-Hasan: "Setiap kali seseorang datang kepada Anda mengeluh, Anda menginstruksikan mereka untuk mencari pengampunan Allah?"

Al-Hasan al-Basri menjawab, “Apakah kamu tidak membaca Firman Allah? "Aku berkata, “Mohon ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan berlimpah; meningkatkan Anda dalam kekayaan dan anak-anak; memberi Anda kebun dan melimpahi Anda sungai. "'" [Nuh (71): 10-12]


فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا


"Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,


يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا


"Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat",


وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا


"Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."

Dahsyat memang istighfar itu, bukan hanya menghilangkan penyakit akan tetapi untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan.

Faktor yang memberikan keselamatan dan keamanan di dunia


Ada dua hal di bumi ini yang memberi seseorang keselamatan dan keamanan dari hukuman Allah. Yang pertama telah dihapus, sementara yang kedua masih tetap. 

Adapun yang pertama, itu adalah Utusan Allah (صلي ألله عليه و سلم). "Allah tidak akan menghukum mereka ketika Anda berada di antara mereka." [Al-Anfal (8): 33] Adapun yang kedua, adalah istighfar . "Allah tidak akan menghukum mereka selama mereka mencari pengampunan." [Al-Anfal (8): 33] أستغفر ألله ... أستغفر ألله ... أستغفر ألله ...


Jangan pernah meninggalkan istighfar


Astaghfirullaaha wa 'atuubu' ilaihi.

Diriwayatkan dalam Muslim bahwa Nabi Muhammad SAWS bersabda: "Saya memohon ampun seratus kali dalam sehari." [Muslim

Rasulullah (saw) bersabda, "Jika seseorang terus meminta pengampunan, Allah akan menunjuk baginya jalan keluar dari setiap kesusahan, kelegaan dari kecemasan, dan akan menyediakan baginya dari tempat ia tidak pernah menyadari." 
[Abu Dawood, Hadis 599]


مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ

Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.”(Ali ibn Abi Thalib RA)



Ada satu ayat al Qur'an yang sangat bermanfaat untuk kita renungkan dalam rangka instrospeksi diri kita masing-masing, khususnya bagi mereka atau keluarga sedang menderita suatu penyakit, termasuk penyakit nonmedis.

Allah berfirman dalam al Qur'an:


وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ


Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)

(Dan apa saja yang telah menimpa kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin (berupa musibah) berupa malapetaka dan kesengsaraan (maka adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri) artinya, sebab dosa-dosa yang telah kalian lakukan sendiri. Diungkapkan bahwa dosa-dosa tersebut dikerjakan oleh tangan mereka, hal ini mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan manusia itu dilakukan oleh tangan (dan Allah memaafkan sebagian besar) dari dosa-dosa tersebut, karena itu Dia tidak membalasnya. Dia Maha Mulia dari menduakalikan pembalasan-Nya di akhirat. Adapun mengenai musibah yang menimpa kepada orang-orang yang tidak berdosa di dunia, dimaksudkan untuk mengangkat derajatnya di akhirat kelak (tafsir jalalayn).




Sebab-sebab turunnya musibah

Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu juga mengatakan:
“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)

Para ulama salaf pun mengatakan yang serupa dengan perkataan di atas.  Diantaranya adalah Ibnu Qoyyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan,:“Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)

Sedangkan Ibnu Rajab Al Hambali  mengatakan: “Tidaklah disandarkan suatu kejelekan (kerusakan) melainkan pada dosa karena semua musibah, itu semua disebabkan karena dosa.” 

Hasil gambar untuk mintalah ampunan kepada allah


Terapi istighfar - Oleh karena itu, khususnya bagi yang sedang merasakan musibah suatu penyakit khususnya penyakit nonmedis seperti serangan sihir ataupun gangguan jin yang lain untuk menjadikan muhassabah diri sendiri ini lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, karena kekhawatiran jangan-jangan sakit yang kita derita ini karena banyaknya bermaksiat kepada Allah SWT.

Jauhnya hati seorang manusia dari cahaya Allah 
disebabkan oleh perbuatan maksiatnya. Dengan kata lain ketika hati seorang jauh daripada Allah berarti hati itu sedang sakit, ketika hati sakit maka jiwanya juga sakit demikian juga badannya.

Diriwayatkan, bahwa ada seorang laki-laki yang mengeluh kepada seorang yang arif tentang kesunyian jiwanya, karen jauhnya kepada sang Khaliq. Sang Arif berpesan, Jika kegersangan hatimu akibat dosa-dosa , maka tinggalkanlah. Dalam hati, tak ada perkara yang lebih pahit daripada kegersangan dosa di atas dosa.

Pelaku maksiat akan senantiasa mengalami kegelapan hati seperti gelapnya malam. Ketaatan itu adalah cahaya sebagaimana sinar matahari, sedangkan kemaksiatan adalah gelap gulita di malam hari. Ibnu Abbas r.a berkata,\: "Sesungguhnya perbuatan baik itu mendatangkan pencerahan pada wajah dan cahaya pada hati, kelapangan rezeki, kekuatan badan, dan kecintaan. Sebaliknya, perbuatan buruk itu mengandung ketidakceriaan pada raut muka, kegelapan di kubur dan di hati, kelemahan badan, susutnya rezeki, dan kebencian makhluk".

Melakukan terapi istighfar, selalu memohon ampunan kepada Allah SWT dengan ikhlas, menghadirkan semua kesalahan yang pernah dilakukan dan bertekad untuk tidak melakukannya lagi adalah sarana yang tepat untuk memperoleh kesembuhan.

Dalam kehidupan beragama, dosa bisa disamakan dengan penyakit dalam pandangan medis. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim: “Maukah Aku tunjukkan kepadamu tentang penyakit-penyakitmu dan obat-obatnya? Sesungguhnya penyakit-penyakitmu itu adalah dosa-dosamu, dan obatnya adalah istighfar (meminta ampun kepada Allah)”. Dengan menyebut dosa sebagai penyakit maka ada kesamaan di antara keduanya. Dosa-dosa yang tidak segera dimintakan ampunan bagaikan penyakit yang tidak segera diobati.

Penyakit yang tidak segera diobati akan menjadi kronis dan melemahkan daya tahan tubuh si penderita. Begitu pula dengan dosa yang tidak segera “diobati” akan merusak daya tahan keimanan dan fisik dari penderita.  Lakukanlah terapi istighfar dalam keseharian, semoga kesembuhan lekas menghampiri anda.


.Wallahu a'lam

1 komentar:

Eid mengatakan...

Alhamdulillah, saya merasakan nikmatnya perbanyak Istghfar setiap hari.. artikel yang bagus dan sangat bermanfaat. Semoga tulisannya menjadi amal jariyah

Disqus Shortname

ads 728x90 B

Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.