KONSULTASI TELP/WA 0813 1742 6708


terapi ruqyah gangguan jin, rahim wanita, efek setelah ruqyah, penyakit stroke, cara menghilangkan sihir, santet, guna-guna

Terapi Ruqyah Rumah Sehat

Penyakit Hati Dalam Islam dan Cara Pengobatannya


Penyakit hati dalam Islam dan cara pengobatannya
penyakit hati


Penyakit hati dalam Islam dan cara pengobatannya - Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan fithrah, dengan memiliki hati yang sempurna lagi baik, kemudian lingkungannyalah (baca: hawa nafsu, bisikan setan) yang merubahnya.  Oleh karena itu untuk mengembalikan hati kepada fithrahnya tidak ada jalan lain kecuali dengan mendekatkan diri dan hati kita kepada Allah SWT.  Kalau seseorang ada penyakit dalam hatinya maka Islam sebagai rahmatan juga memberikan solusi bagaimana cara pengobatannya.


Baca ; Rahasia dibalik sakit

Dalam salah satu hadistnya, dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka ketika segumpal daging (hati)itu sakit maka sakitlah tubuh pemilik hati itu, demikianlah yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.  Oleh karena itu bagi kita yang menginginkan kesehatan yang sempurna dari badan kita, maka baguskan hati, perbaiki dan obatilah hati jika ada penyakit disana. Sekali lagi, Islam adalah agama yang kaffah (menyeluruh) dan lengkap, jika ada penyakit dalam diri kita, apalagi penyakit hati, maka cara pengobatannya ada didalam ajaran Islam itu sendiri.

Baca: Sabar dalam menjalani ujian hidup dan rasa sakit

Sebelum lebih jauh melangkah mengenai penyakit hati dan cara pengobatannya; ada baiknya kita mengetahui apa saja penyakit hati itu sehigga kita bisa mengobatinya menurut tuntutan Islam.

1.  Riya
Penyakit hati yang pertama adalah riya, sejenis penyakit syirik namun halus dan samar (khafi).  Orang yang riya menampakkan sesuatu yang bertolak belakang dengan batinnya untuk memperdaya orang lain agar mendapatkan pujian.  Riya mencengkeram hati yang sakit sehingga mengakibatkan keburukan lahir dan batin.

Dalam era media sosial sekarang ini yang menjangkau semua kalangan, maka seringkali facebook, twitter, instagram dan semacamnya menjadi ajang untuk narsis dan menunjukkan kehebatan serta keunggulan yang dimiliki, kita harus berhati-hati ketika kita memajang postingan jangan sampai ada rasa riya disana.  Sadarilah  apapun yang kita miliki itu semua adalah milik Allah SWT semata.

Cara  pengobatan penyakit hati - Riya
Cara pengobatan penyakit hati dalam Islam yang berjenis riya ini adalah dengan menaklukan syahwatnya.  Tidak bisa tidak mesti dilakukan dengan rasa ketundukkan kepada Allah, merendahkan diri (tawadhu') dan menanamkan dalam jiwa bahwa pencipta dan pemilik alam ini adalah Alloh SWT, kita tidak bisa melakukan sesuatu ataupun memiliki sesuatu kecuali dengan izin-Nya.

2. Ujub
Penyakit hati selanjutya adalah ujub, suatu kebanggaan terhadap diri, merupakan penyakit hati yang sangat membahayakan.  Penyakit ini bisa membutakan hati, mengaburkan dosa (berbuat dosa menjadi ringan), selalu menganggap remeh orang lain, menjauhkan silaturrohiem.

3. Ghurur (tertipu)
Ghurur atau tertipu, diantaranya oleh keindahan semu dunia, adalah salah satu bagian dari penyakit hati yang juga sangat membahayakan bagi yang bersangkutan.  Dia berkeyakinan bahwa dunia adalah segala-galanya, tempat untuk mendapatkan kebahagiaan.

Penyakit ghurur ini tidak bisa disembuhkan kecuali dengan membersihkan dirinya, meraih ketaqwaan dan keimanan yang kuat.  Inilah jalan satu-satunya menuju kesehatan hati dari penyakit ghurur.

4. Serakah
Tabiat manusia cenderung mempunyai angan-angan yang kuat dan keinginan untuk menguasai segalanya.  Sehingga shahwatnya yang besar terhadap hawa nafsu menguasai dirinya, tidak ada halal dan haram bahkan segala sesuatu ingin dikuasainya semua.  Allah berfirman dalam surat an-Najm: 53:

"Mereka mengikuti dugaan (syak), dan apa yang diingini oleh keinginannya"

Tidak ada jalan lain dari orang-orang yang terkena penyakit ini untuk kembali kepada fithrahnya, melembutkan hati dan hawa nafsunya, banyak berinfaq dan bershodaqoh dalam rangka memperbaiki hati yang telah rusak oleh rasa serakah kepada dunia.

5. Iri dan dengki
Orang yang mempunyai penyakit dengki pada hatinya, tidak suka orang lain mempunyai jabatan, kehormatan, punya ini dan punya itu.  Hatinya akan sakit ketika Allah SWT memberikan karunia kepada orang lain yang dilihatnya, akan tetapi hatinya gembira ketika orang lain kehilangan nikmat dan mendapatkan musibah.  Orang-orang ini disibukkan oleh hawa nafsu, meninggalkan kebenaran dan menjauhi kebaikan.

Allah berfirman dalam surat At-Taubah: 50


إِنْ تُصِبْكَ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ ۖ وَإِنْ تُصِبْكَ مُصِيبَةٌ يَقُولُوا قَدْ أَخَذْنَا أَمْرَنَا مِنْ قَبْلُ وَيَتَوَلَّوْا وَهُمْ فَرِحُونَ



Jika kamu mendapat suatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya; dan jika kamu ditimpa oleh sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami (tidak pergi perang)" dan mereka berpaling dengan rasa gembira.

Oleh karena itu cara pengobatan atas penyakit hati ini adalah dengan banyak melakukan dzikir kepada Allah dengan harapan hati menjadi lembut dan mendapatkan hidayah kebaikan kepada Allah.  Meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa karunia, nikmat dan rezeki yang diberikan Allah SWT kepada para hamba-Nya sudah ditetapkanNya bahkan sebelum kita lahir kedunia ini.

6. Waswas
Waswas atau waswasa adalah penyakit bisikan hati, yang diakibatkan oleh nafsu, angan-angan terhadap syahwat dan kelezatan.  Waswas mengorbankan dirinya dalam kelalaian, merusak tawakkal dan bergantung kepada Allah, tidak bisa banyak melalukan aktifitas karena selalu dihantui kekhawatiran yang berlebih sehingga mengokohkan kedudukan setan dalam dirinya.  

Cara pengobatan atas penyakit hati dalam Islam jenis waswas ini yang paling pas adalah mengembalikan semuanya kepada Allah, tawakkal sepenuhnya hanya kepadaNya, berdzikir yang khusyu' lagi rajin sehingga pelan namun pasti setan akan pergi dari hatinya dan pada akhirnya bisikan-bisikan yang meletupkan rasa khawatir dalam diri akan menjadi hilang dengan izin Allah SWT


Demikianlah gambaran penyakit hati yang sering menyerang kepada para hamba Allah, penyakit ini bukan saja menyebabkan rusaknya hati itu sendiri tapi dia juga bisa menyebkan penyakit fisik dan mental.  Oleh karena itu ketika ada  rasa sakit pada diri, baik psikis, mental, badan maupun spiritual, coba periksa hati-hati kita, jangan-jangan ada penyakit disana sehingga pengobatan yang dilakukan tidak menjadi sempurna karena penyebab sakitnya kita tidak kita sembuhkan, kita hanya berkutat kepada gejala penyakit saja tapi kita meremehkan justru yang menjadi penyebab dari penyakit itu sendiri.

Akhirul kalam, kembalilah kepada Allah Robbul Izzati, apapun dan bagaimanapun kondisi kita, apalagi kita sedang terbaring karena terpapar oleh suatu penyakit.  Jangan sampai penyakit hati dalam artian penyakit bathin ikut menggerogoti pula. Ketahuilah bahwa Allah yang menyembuhkan penyakit, bukan dokter, bukan obat, bukan herbal dan juga bukan peruqyah.  Mari perbaiki hati-hati kita agar Allah memberikan kesembuhan yang sempurna.  Amin.

Wallahu a'lam bisshowab


Pojokan Jatisari, 17/3/18




www.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

ads 728x90 B

Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.