KONSULTASI TELP/WA 0813 1742 6708


terapi ruqyah gangguan jin, rahim wanita, efek setelah ruqyah, penyakit stroke, cara menghilangkan sihir, santet, guna-guna

Terapi Ruqyah Rumah Sehat

Results for Ayat Ruqyah

Terapi Ruqyah Untuk Kesembuhan

 Ruqyah: Terapi Spiritual untuk Kesembuhan




Kesembuhan adalah sesuatu yang menjadi dambaan setiap manusia. Ketika tubuh atau jiwa kita terganggu oleh penyakit, kita akan melakukan berbagai upaya untuk mencari obat dan solusi. Selain metode medis konvensional, ada juga pendekatan alternatif yang dapat membantu dalam proses penyembuhan, salah satunya adalah ruqyah.

Pengertian Ruqyah

Ruqyah merupakan sebuah terapi spiritual dalam Islam yang digunakan untuk mengobati berbagai gangguan fisik maupun psikis. Istilah "ruqyah" berasal dari bahasa Arab, yang berarti membaca atau membacakan. Dalam konteks ruqyah, ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa tertentu dibaca atau dibacakan untuk tujuan penyembuhan.

Dasar Hukum Ruqyah dalam Islam

Praktik ruqyah didasarkan pada keyakinan Islam bahwa Al-Quran merupakan kitab suci dan pedoman hidup yang mengandung petunjuk dan obat untuk segala masalah manusia. Terdapat beberapa hadis yang mengindikasikan bahwa Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya juga melakukan ruqyah untuk menyembuhkan orang-orang yang sakit atau terkena gangguan jin.

Jenis-jenis Ruqyah

  1. Ruqyah Mandiri: Ruqyah jenis ini dilakukan oleh individu untuk dirinya sendiri. Seseorang dapat membaca ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah untuk mengusir gangguan jin dan menyembuhkan diri dari berbagai penyakit.

  2. Ruqyah oleh Perawat: Dalam beberapa kasus, ada praktisi ruqyah yang memiliki keahlian khusus dalam mengobati orang lain dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa. Perawat ruqyah ini biasanya juga merupakan seorang hafidz (seseorang yang menghafal seluruh Al-Quran).

  3. Ruqyah Jarak Jauh: Dalam situasi di mana pasien tidak dapat bertemu dengan perawat ruqyah, ruqyah jarak jauh dapat dilakukan. Biasanya, perawat ruqyah akan menginstruksikan pasien tentang ayat-ayat yang harus dibaca untuk kesembuhan.

Manfaat Ruqyah untuk Kesembuhan

  1. Penyembuhan Fisik: Ruqyah telah membantu banyak orang dalam proses penyembuhan dari berbagai penyakit fisik seperti migrain, gangguan pencernaan, masalah kulit, dan lain-lain. Ayat-ayat suci Al-Quran diyakini memiliki efek penyembuhan yang dapat membantu pemulihan tubuh.

  2. Penyembuhan Psikis: Selain menyembuhkan penyakit fisik, ruqyah juga membantu dalam mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, dan stres. Dengan menguatkan iman dan menjalani ruqyah, seseorang dapat menemukan ketenangan dalam pikiran dan hati.

  3. Perlindungan dari Gangguan Gaib: Ruqyah juga digunakan sebagai sarana untuk melindungi diri dari gangguan makhluk gaib, seperti jin atau sihir. Ayat-ayat Al-Quran diyakini memiliki kekuatan untuk mengusir dan menjauhkan energi negatif.

Perlu diingat bahwa ruqyah bukanlah pengganti pengobatan medis yang sudah diakui secara ilmiah. Oleh karena itu, jika mengalami masalah kesehatan, selalu penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten.

Dalam melakukan ruqyah, kita harus berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar dan menghindari praktik-praktik yang tidak sah atau meragukan. Ruqyah yang dilakukan dengan penuh keyakinan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dapat menjadi salah satu sarana kesembuhan yang diberkahi-Nya. Semoga ruqyah dapat menjadi jalan untuk meraih kesembuhan fisik dan spiritual bagi mereka yang membutuhkannya.

Meruqyah Dengan Membaca 1000 Kali Surat Al-Ikhlas

Meruqyah dengan membaca 1000 kali surat al Ikhlas



meruqyah dengan surat al ikhlas

Meruqyah dengan membaca 1000 kali surat al IkhlasArtikel berikut merupakan pertanyaan ketika ada yang bertanya kepada Syekh Muhammad Sholeh Al-Munajid mengenai boleh atau dilarangnya membacakan ayat ruqyah dengan jumlah yang sangat banyak kepada seseorang yang sedang sakit.

Ada satu keluarga ingin melakukan khataman (mereka berkumpul dan mengulang-ulang bacaan surat Al-Ikhlas dengan lambat agar dapat membaca 10.000 kali, dengan niat agar orang yang sakit itu sembuh) apakah hal ini dibolehkan. Atau mereka harus berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’ala saja dan meminta pertolongan dari-Nya secara pribadi?

Berikut jawaban syaikh:
Tidak diragukan lagi bahwa Al-Qur’an ada obat untuk manusia. Telah ada pada sebagian ayat  dan surat secara khusus di dalamnya ada obat, menjaga manusia, dan menolak kejelekan dengan izin Allah Ta’ala. Seperti Al-Fatihah, surat Al-Mu’awwidzat (Al-Falaq dan An-Nass), ayat kursi dan surat Al-ikhlas. Barangsiapa yang membaca sedikit dari ayat atau surat dan diulang-ulang tiga atau tuuh kali atau sesuai dengan keperluan tanpa terikat dengan bilangan tertentu yang tidak ada petunjuk agama, maka hal itu tidak mengapa. Dengan keyakinan bahwa kesembuhan itu ada di tangan Allah dimana Allah menjadikan Al-Qur’an itu sebagai obat untuk manusia.

Kalau ruqyah itu ditambah dengan doa yang ada dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam dalam meruqyah. Seperti sabda beliau sallallahu’alaiahi wa sallam:

اذهب الباس رب الناس اشف وأنت الشافي لا شفاء إلا شفاءك شفاء لا يغادر سقماً (أخرجه البخاري ( 5243 ) ومسلم ( 4061 )

“Hilangkanlan penyakit wahai Tuhan seluruh manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah yang Maha menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan melainkan dari penyembuhan-Mu. Kesembuhan tanpa meninggalkan kepayahan.” )HR. Bukhari, 5243 dan Muslim, 4061)

Seperti wasiat beliau hal itu kepada shahabat mulia ketika mengadu kepada beliau atas sakit yang dideritanya, beliau mengatakan kepadanya:

" ضع يدك على الذي تألم من جسدك وقل باسم الله ثلاثاً وقل سبع مرات أعوذ بالله وقدرته من شر ما أجد وأحاذر "

“Letakkan tangan anda di tempat yang sakit di tubuh anda dan bacalah ‘Bismillah’ tiga kali. Dan katakan tujuh kali ‘أعوذ بالله وقدرته من شر ما أجد وأحاذر ‘ Saya berlindung dengan (nama) Allah dan kekuasaan-Nya dari kejelekan yang saya dapatkan dan saya berhati-hati (darinya).”

Baca juga: Cara jitu menghilangkan sihir di tempat usaha.

Dan selain dari itu yang shahih dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam termasuk suatu yang baik sekali.

Kalau terkumpul antara tawakal kepada Allah disertai dengan menghadirkan makna ayat dan doa yang dibacanya, serta adanya kebaikan masing-masing dari orang yang meruqyah dan yang diruqyah, maka hal itu dengan izin Allah sangat bermanfaat sekali.

Dari penjelasan tadi, maka berkumpul dengan cara yang disebutkan dalam pertanyaan dan bacaan surat ‘Qul huwallahu Ahad’ dengan bilangan tertentu (10.000 kali) termasuk amalan yang tidak dianjurkan. Maka hendaknya anda mencukupkan diri dengan apa yang ada ketetapan dari sunnah.

Kami memohon kepada Allah agar mendapatkan kesembuhan orang yang sakit diantara anda dan diberikan kesehatan. Amin.

Wallahu a'lam


Terapi ruqyah rumah sehat

5 Doa Dahsyat untuk Mendapat Kesembuhan dari Penyakit dalam Islam


doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam
doa minta kesembuhan

5 Doa minta kesembuhan dari penyakit dalam Islam agar penyakit diangkat oleh Allah 


Doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam - Manusia adalah mahluk lemah, diantranya tidak sanggup untuk menolak datangnya suatu penyakit kedalam dirinya, disisi lain penyakit itu datang karena kesalahnnya sendiri.  

Untuk menyembuhkan penyakitnya, seseorang bisa melakukan ikhtiar dengan minum obat misalnya, atau pergi ke dokter, tabib ataupun ruqyah.  Namun bersamaan dengan itu harus diyakini benar bahwa yang membawa kesembuhan adalah Allah SWT, bukan dokter, ruqyah ataupun tabib.  Yakin bahwa minum obat, pergi ke dokter, tabib atau ruqyah adalah sebab, sedangkan yang menyembuhkan adalah Allah. Oleh karena itu doa minta kesembuhan dari penyakit dalam lingkup iman Islam kepada Yang Maha Kuasa adalah sangat relevan untuk kita sebagai seorang hamba-Nya yang lemah.

Kalau seseorang menyangka bahwa yang menyembuhkan adalah dokter, tabib atau ruqyah maka dia telah keluar dari iman yang benar.  Sering kita dengar ungkapan: "Tolong sembuhkan saya Dok", yang secara sadar atau tidak sadar meyakini bahwa yang menyembuhkan penyakit adalah manusia.  Mintalah hanya kepada Allah semata dengan doa-doa minta kesembuhan.

Baca: Sihir pemisah dan sihir guna-guna dalam satu paket


Hanya Allah yang menyembuhkan, bukan selainNya

Dari pengalaman penulis sendiri ketika meruqyah, masih ada saja pasien-pasien yang bertanya: "Untuk supaya sembuh, berapa kali saya harus diruqyah ustadz?" atau "Apakah ruqyah cukup sekali saja langsung sembuh?" Yang saya selalu jawab: "Wallahu a'lam, hanya Allah saja yang tahu berapa kali harus diruqyah supaya sembuh karena Dialah yang menyembuhkan segala penyakit, kita hanya sebatas berikhtiar dan berdoa (dengan ayat-ayat al Qur'an atau doa-doa yang ma'tsur).  Berdasarkan pengalaman ada yang sekali langsung sembuh, ada yang dua atau tiga kali langsung merasakan khasiat penyembuhan yang bersumber dari al Qur'an dan doa-doa ma'tsur dari Rasulullah SAW.  Sekali lagi berdoa minta kesembuhan dari penyakit kepada Allah adalah sebuah keniscayaan dalam iman Islam seorang hamba Allah SWT.

Baca : Tanda jin sudah keluar dari tubuh


Dalil-dalil doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam

Oleh karena itulah, karena ketergantungan seorang hamba kepada Allah demikian besarnya, bahkan tak terbatas, maka berdoa kepadaNya adalah suatu keniscayaan, apapun kebutuhan kita, minta dan berdoalah kepada Allah, dan diantaranya adalah doa minta kesembuhan.

Allah berfirman menceritakan kekasih-Nya, Ibrahim ‘alaihissalam,

وَ إِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ


 “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]

ayat ini bisa dijadikan salah satu doa minta kesembuhan kepada Allah, kami para peruqyah biasa melafalkan ayat ini untuk meminta kepada Allah atas kesembuhan pasien-pasien kami.

dalam ayat lainnya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ



"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al Baqarah: 186)


Berdoa adalah ahklaq ketundukan seorang hamba kepada Rabbnya, sekaligus jalan untuk mendapatkan karunia dan benteng dari mara bahaya.  Oleh karena itu menjadikan berdoa kepada Allah sebagai keseharian adalah cerminan seorang hamba yang beriman, yang tunduk dan tawakkal kepada Allah SWT.  

Baca: Doa pembuka rezeki agar rezeki lancar dan barokah


Contoh doa-doa minta kesembuhan agar penyakit diangkat oleh Allah

Dalam artikel yang sederhana ini, kami akan ketengahkan beberapa doa yang bersumber dari al Qur'an dan doa-doa yang ma'tsur dari Rasulullah SAW, khususnya yang berkenaan dengan doa penyembuhan dari penyakit.


1.  Dengan membacakan surat al Fatihah, sebagai salah satu doa minta kesembuhan.


Allah SWT mengatakan dalam ayat-Nya bahwa alQur'an adalah as Syifa atau obat, dan al Fatihah adalah obat yang sangat mujarab untuk menyembuhkan penyakit, seperti yang dilakukan oleh seorang sahabat Rasulullah ketika menyembuhkan sakit karena binatang berbisa atas seorang kepala suku.  Mengenai teknik membacakan al Fatihah untuk menyembuhkan penyakit akan dibahas tersendiri karena luasnya pembahasan.  Dengan al Fatihah diantaranya setelah dibaca kemudian ditiupkan kepada segelas air dan diminumkan kepada si sakit.


2.  Doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam lainnya yaitu yang bersumber dari Hadist Rasulullah SAW



بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Bismillah, bismillah, bismillah. A'udzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.


Artinya:


" Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan sesuatu yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan."


3.  Doa mendapat kesembuhan dalam Islam yang juga bersumber dari Rasulullah SAW


اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ ,أَذْهِبِ الْبَاسَ
وَاشْفِهِ ,وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBANNAASI, ADZHIBILBA`SA, WASY FIHI, WA ANTASY SYAAFII, LAA SYIFAA A ILLAA SYIFAA UKA, SYIFAA AN LAA YUGHOODIRU SAQOMAN


(Ya Allah, Tuhan Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali hanya kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan (bekas) sedikit pun penyakit). (HR. Bukhari no. 5743)

Demikianlah beberapa amalan doa minta kesembuhan baik yang bersumber dari Kitabullah al Qur'anul Karim maupun dari hadist Rasulullah SAW.  Ada satu akhlak yang harus kita jalankan, tunaikanlah kewajiban kepada Allah dengan sebaik-baiknya, apalagi ketika kita sangat membutuhkan pertologanNya.  Jangan sampai kita banyak meminta kepadaNya sedangkan disisi lain kita tidak menjalankan perintahNya dan bahkan melakukan larangan-laranganNya.


4. Doa mendapat kesembuhan penyakit dalam Islam yang diajarkan oleh Malaikat Jibril AS.  

Dari Abu Sa’id bahwa Jibril عليه السلام mendatangi Nabi   ﷺ kemudian berkata; “Hai Muhammad, apakah kamu sakit? Rasulullah   ﷺ menjawab: ‘Ya. Aku sakit. Lalu Jibril عليه السلام  meruqyah beliau dengan mengucapkan;

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

BISMILLAHI ARQIKA, MIN KULLI SYAI’IN YU’DZIKA, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW ’AININ HASIDIN, ALLAHU YASYFIIKA, BISMILLAAHI ARQIKA 

‘Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.’ ( Ruqyah Jibril )

Catatan:  ketika meruqyah pegang kepala si pasien dengan tangan anda.

Kemudian dalam hal untuk ruqyah mandiri hendaknya bacaan diganti dengan redaksi sebabai berikut:


BISMILLAHI ARQI, MIN KULLI SYAI’IN YU’DZIHI, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW ’AININ HASIDIN, ALLAHU YASYFIIHI, BISMILLAAHI ARQI


5.  Doa untuk kesembuhan penyakit dalam Islam lainnya.

Aisyah r.a. berkata : Rasulullah SAW ketika didatangi oleh orang yang mengeluh sakit atau luka, maka Nabi SAW meletakkan jari telunjuknya ke tanah dan diludahi sedikit. Kemudian diusapkan kepada apa yang dirasakan sambil berdoa :

BISMILLAHI TURBATU ARDLINA BIRIQOTI BA’DLINA YUSYFA SAQIMUNA BI’IDZNI ROBBINA


(Dengan nama Allah tanah kami dengan ludah setengah dari kami, semoga disembuhkan orang sakit ini dengan izin Allah). (HR. Bukhari, Muslim.)

Demikianlah beberapa amalan doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam baik yang bersumber dari Kitabullah al Qur'anul Karim maupun dari hadist Rasulullah SAW.  Ada satu akhlak yang harus kita jalankan, tunaikanlah kewajiban kepada Allah dengan sebaik-baiknya, apalagi ketika kita sangat membutuhkan pertologanNya.  Jangan sampai kita banyak meminta kepadaNya sedangkan disisi lain kita tidak menjalankan perintahNya dan bahkan melakukan larangan-laranganNya.

Wallahu a'lam bishowab

Pojokan Jatisari, 27 Oktober 2018





Rahasia Dibalik Sakit

Rahasia dibalik sakit - Ketika seorang hamba Allah yang terkenal, Lukmanul Hakim melakukan perjalanan ke suatu negeri bersama anaknya, tibalah mereka disuatu pegunungan yang dibalik gunung tersebut adalah tempat tujuan mereka.  Mungkin tinggal sedikit hari mereka akan tiba di negeri tersebut.  Dengan suka cita setelah beristirahat sebentar mereka melanjutkan perjalanan, tapi apa daya ternyata anaknya Lukmanul Hakim menginjak semacam duri tajam yang melukai kakinya, sehinngga membuatnya tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan. Rahasia dibalik sakit.

Setelah beristirahat beberapa hari merekapun melanjutkan perjalanan, namun ada yang membuat mereka heran, ternyata negeri yang akan mereka datangi sepertinya baru saja terjadi bencana yang sangat dahsyat.  Rahasia dibalik sakit. Rumah-rumah dan jalan-jalan hancur berantakan seperti tidak ada kehidupan disana.  Setelah mengetahui ini mereka sangat bersyukur karena bisa jadi kalau anaknya Lukmanul Hakim ini tidak kena duri tajam yang membuatnya tidak bisa berjalan, mereka akan menjadi bagian dari negeri yang telah hancur tersebut.

Allah SWT berfirman dalam surat al-Anfal ayat: 25

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.

Kisah ini adalah salah satu dari banyak kisah yang bisa menjadi pelajaran bahwa pasti ada hikmah dalam setiap peristiwa, pasti ada hikmah dan rahasia dibalik sakit yang diderita.

Ujian adalah merupakan sunatullah bagi orang beriman, ia bisa menjadi ujian kenaikan peringkat dihadapan Allah, karena keimanannya yang semakin baik.  Atau bisa juga menjadi peringatan bagi orang beriman yang mulai jauh dari pada hidayah Allah dan jauh dari jalan yang diridhoiNya.

Diantara ujian itu ada yang berupa sakit, baik sakit yang sifatnya medis maupun gangguan nonmedis.  Sakit apapun yang diderita, sudah menjadi kewajiban bagi yang bersangkutan dan keluarganya untuk menempuh jalan-jalan menuju kesembuhan.  Dan jalan-jalan kesembuhan itupun harus benar-benar menurut ketentuan Allah SWT, jangan coba-coba justru memakai cara-cara yang tidak diridhoi oleh Allah.  Karena kadang-kadang ada orang-orang yang sakit atau keluarganya yang kurang mempunyai kesabaran untuk menempuh cara-cara yang dilarang yang penting asal sembuh.

Kalau kita mencoba merenung, maka akan kita dapati beberapa hal berkenaan dengan hikmah dan rahasia dibalik sakit ini, saya mencoba menguraikannya berikut ini:

1. Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu lebih mengingatkan kepada kematian.  Ketika sakit menghampiri maka ada kesadaran dalam diri bahwa manusia itu lemah dan masanya terbatas tinggal didunia ini.

2.  Rahasia dibalik sakit lebih banyak beristighfar.


Ketika badan merasaka sakit, maka yang terasa adalah lemahnya badan dan ingat akan kekuatan yang Maha Pencipta.  Ingat akan kelemahan jiwa sehingga mudah akan melakukan dosa-dosa. “Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa penyakit dan lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagimana pohon yang menggugurkan daunnya”

3.  Orang yang sakit akan ditinggikan derajatnya
“Tidaklah seorang mukmin itu tertimpa penyakit encok sedikitpun, melainkan Allah menghapus darinya satu kesalahan, ditetapkan baginyasatu kebaikan dan ditinggikan baginya satu derajat”.  Oleh karena itu ada rahasia dibalik sakit yang lain yaitu Allah SWT menghapus satu kesalahan, diberikan satu kebaikan dan maqamnya naik satu derajat.

4.  Rahasia dibalik sakit itu ada dzikrullah. 
Mereka yang menderitanya akan lebih sering dan syahdu menyebut Asma Allah dan kebesaranya dibanding ketika dalam waktu sehatnya.

5.  Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu muhasabah. Ketika sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.  Ketika sehat banyak melakukan aktifitas kebaikan dan ketika sakitnya demikian pula, dengan bentuk kebaikan yang lain. Itulah rahasia dibalik sakit.

6.  Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu keselamatan dari api neraka ketika melauinya dengan kesabaran.  Rasullulah suatu saat menjenguk seorang yang sakit demam, beliau bersabda “ Bergembiralah karena Allah Azza Wa Jalla berfirman, “ Inilah neraka-Ku. Aku menganjurkannya menimpa hamba-Ku yang mukmin di dunia, agar dia jauh dari api neraka pada hari akhirat”.

7.  Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu nasihat, ketika yang sehat menasehati yang sakit untuk bersabar akan sakitnya.  Dan yang sakit juga menasehati yang sehat agar selalu menjaga kesehatan.

8.  Rahasia dibalik sakit itu ada sillaturrahim.  Saat jenguk, bukankah ada saudara  yang jarang ketemu akhirnya datang membesuk. Biasa bertemu dengan saudara mungkin setahun sekali waktu lebaran, tetapi ketika ada yang sakit, itu menjadi sarana untuk bertemu dan silaturrahiem. Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.

9.  Rahasia dibalik sakit itu ada doa-doa mustajab.  Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh mereka.

10. Hikmah dibalik sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis tanda ingat kelemahan diri dan sangat bergantung kepada Allah yang Maha Kuasa; satu sikap keinsyafan yang disukai Nabi dan para makhluk langit.

11. Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu ada perbaikan ahlak, hilangnya kesombongan diri dan ketamakan yang terkikis habis karena mengingat sempitnya waktu-waktu yang tersisa hanya untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.

12. Dan hikmah dibalik sakit itu ada jihad, kesungguhan untuk mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta, Pemberi Kesembuhan dan senantiasa selalu menempuh jalan-jalan kesembuhan dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan kesabaran.

Demikianlah hikmah dan rahasia dibalik sakit yang bisa kita amalkan baik ketika ketika kita sakit, keluarga maupun sanak saudara, agar sakitnya kita justru mendekatkan diri kita keharibaan Allah SWT yang Maha Kuasa dan Maha Penyembuh dari segala macam penyakit sekaligus meninggikan tawakkal kita kepadaNya.


Wallahu a'lam




#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan

Kekuatan Dahsyat Istighfar Untuk Mendapatkan Kesembuhan

istighfar untuk kesembuhan

Terapi Istighfar sebagai kekuatan dahsyat sebagai sarana memohon kesembuhan kepada Allah SWT.


Terapi Istighfar sebagai sarana untuk memohon kesembuhan - Bapak dan ibu yang dirahmati Allah SWT, setiap kejadian yang menimpa anak Adam pasti ada sesuatu dibaliknya, itulah yang dinamakan dengan hikmah, begitu juga dengan musibah yang menimpa kepada manusia.


Manfaat istighfar untuk mendapatkan segala kebaikan

Seorang pria pernah datang ke al-Hasan al-Basri dan mengeluh kepadanya: "Langit tidak mengirimkan kita dengan hujan." Dia menjawab: "Carilah ampunan Allah (yaitu mengatakan أستغفر ألله)."

Kemudian orang lain datang kepadanya dan berkata, "Saya mengeluh tentang kemiskinan." Dia menjawab: "Carilah ampunan Allah dengan beristighfar."

Kemudian orang lain datang kepadanya dan mengeluh, “Istri saya mandul; dia tidak bisa melahirkan anak. "Dia menjawab: "Istighfarlah."

Orang-orang yang hadir, berkata kepada al-Hasan: "Setiap kali seseorang datang kepada Anda mengeluh, Anda menginstruksikan mereka untuk mencari pengampunan Allah?"

Al-Hasan al-Basri menjawab, “Apakah kamu tidak membaca Firman Allah? "Aku berkata, “Mohon ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan berlimpah; meningkatkan Anda dalam kekayaan dan anak-anak; memberi Anda kebun dan melimpahi Anda sungai. "'" [Nuh (71): 10-12]


فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا


"Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,


يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا


"Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat",


وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا


"Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."

Dahsyat memang istighfar itu, bukan hanya menghilangkan penyakit akan tetapi untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan.

Faktor yang memberikan keselamatan dan keamanan di dunia


Ada dua hal di bumi ini yang memberi seseorang keselamatan dan keamanan dari hukuman Allah. Yang pertama telah dihapus, sementara yang kedua masih tetap. 

Adapun yang pertama, itu adalah Utusan Allah (صلي ألله عليه و سلم). "Allah tidak akan menghukum mereka ketika Anda berada di antara mereka." [Al-Anfal (8): 33] Adapun yang kedua, adalah istighfar . "Allah tidak akan menghukum mereka selama mereka mencari pengampunan." [Al-Anfal (8): 33] أستغفر ألله ... أستغفر ألله ... أستغفر ألله ...


Jangan pernah meninggalkan istighfar


Astaghfirullaaha wa 'atuubu' ilaihi.

Diriwayatkan dalam Muslim bahwa Nabi Muhammad SAWS bersabda: "Saya memohon ampun seratus kali dalam sehari." [Muslim

Rasulullah (saw) bersabda, "Jika seseorang terus meminta pengampunan, Allah akan menunjuk baginya jalan keluar dari setiap kesusahan, kelegaan dari kecemasan, dan akan menyediakan baginya dari tempat ia tidak pernah menyadari." 
[Abu Dawood, Hadis 599]


مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ

Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.”(Ali ibn Abi Thalib RA)



Ada satu ayat al Qur'an yang sangat bermanfaat untuk kita renungkan dalam rangka instrospeksi diri kita masing-masing, khususnya bagi mereka atau keluarga sedang menderita suatu penyakit, termasuk penyakit nonmedis.

Allah berfirman dalam al Qur'an:


وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ


Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)

(Dan apa saja yang telah menimpa kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin (berupa musibah) berupa malapetaka dan kesengsaraan (maka adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri) artinya, sebab dosa-dosa yang telah kalian lakukan sendiri. Diungkapkan bahwa dosa-dosa tersebut dikerjakan oleh tangan mereka, hal ini mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan manusia itu dilakukan oleh tangan (dan Allah memaafkan sebagian besar) dari dosa-dosa tersebut, karena itu Dia tidak membalasnya. Dia Maha Mulia dari menduakalikan pembalasan-Nya di akhirat. Adapun mengenai musibah yang menimpa kepada orang-orang yang tidak berdosa di dunia, dimaksudkan untuk mengangkat derajatnya di akhirat kelak (tafsir jalalayn).




Sebab-sebab turunnya musibah

Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu juga mengatakan:
“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)

Para ulama salaf pun mengatakan yang serupa dengan perkataan di atas.  Diantaranya adalah Ibnu Qoyyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan,:“Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)

Sedangkan Ibnu Rajab Al Hambali  mengatakan: “Tidaklah disandarkan suatu kejelekan (kerusakan) melainkan pada dosa karena semua musibah, itu semua disebabkan karena dosa.” 

Hasil gambar untuk mintalah ampunan kepada allah


Terapi istighfar - Oleh karena itu, khususnya bagi yang sedang merasakan musibah suatu penyakit khususnya penyakit nonmedis seperti serangan sihir ataupun gangguan jin yang lain untuk menjadikan muhassabah diri sendiri ini lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, karena kekhawatiran jangan-jangan sakit yang kita derita ini karena banyaknya bermaksiat kepada Allah SWT.

Jauhnya hati seorang manusia dari cahaya Allah 
disebabkan oleh perbuatan maksiatnya. Dengan kata lain ketika hati seorang jauh daripada Allah berarti hati itu sedang sakit, ketika hati sakit maka jiwanya juga sakit demikian juga badannya.

Diriwayatkan, bahwa ada seorang laki-laki yang mengeluh kepada seorang yang arif tentang kesunyian jiwanya, karen jauhnya kepada sang Khaliq. Sang Arif berpesan, Jika kegersangan hatimu akibat dosa-dosa , maka tinggalkanlah. Dalam hati, tak ada perkara yang lebih pahit daripada kegersangan dosa di atas dosa.

Pelaku maksiat akan senantiasa mengalami kegelapan hati seperti gelapnya malam. Ketaatan itu adalah cahaya sebagaimana sinar matahari, sedangkan kemaksiatan adalah gelap gulita di malam hari. Ibnu Abbas r.a berkata,\: "Sesungguhnya perbuatan baik itu mendatangkan pencerahan pada wajah dan cahaya pada hati, kelapangan rezeki, kekuatan badan, dan kecintaan. Sebaliknya, perbuatan buruk itu mengandung ketidakceriaan pada raut muka, kegelapan di kubur dan di hati, kelemahan badan, susutnya rezeki, dan kebencian makhluk".

Melakukan terapi istighfar, selalu memohon ampunan kepada Allah SWT dengan ikhlas, menghadirkan semua kesalahan yang pernah dilakukan dan bertekad untuk tidak melakukannya lagi adalah sarana yang tepat untuk memperoleh kesembuhan.

Dalam kehidupan beragama, dosa bisa disamakan dengan penyakit dalam pandangan medis. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim: “Maukah Aku tunjukkan kepadamu tentang penyakit-penyakitmu dan obat-obatnya? Sesungguhnya penyakit-penyakitmu itu adalah dosa-dosamu, dan obatnya adalah istighfar (meminta ampun kepada Allah)”. Dengan menyebut dosa sebagai penyakit maka ada kesamaan di antara keduanya. Dosa-dosa yang tidak segera dimintakan ampunan bagaikan penyakit yang tidak segera diobati.

Penyakit yang tidak segera diobati akan menjadi kronis dan melemahkan daya tahan tubuh si penderita. Begitu pula dengan dosa yang tidak segera “diobati” akan merusak daya tahan keimanan dan fisik dari penderita.  Lakukanlah terapi istighfar dalam keseharian, semoga kesembuhan lekas menghampiri anda.


.Wallahu a'lam

Ayat-ayat Ruqyah yang Dibacakan Rasulullah Mengobati Orang Gila


Ayat-ayat Ruqyah yang Dibacakan Rasulullah Mengobati Orang Gila


ayat ruqyah yang dibacakan oleh Rasululllah
meruqyah orang gila



Ayat-ayat ruqyah yang dibacakan Rasulullah - Terapi ruqyah mengatasi gangguan jin, santet, teluh, tenung, gendam, guna-guna dan segala jenis sihir lainnya dengan metode yang syar'ie bebes dari segala kesyirikan.

Dalam satu episode kenabian Nabi Muhammad SAW, ada satu keterangan yang diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Hakim dan At-Tirmidzy yang mentrakhrij dari Ubay bin Ka'ab, berkenaan dengan Ayat-ayat Ruqyah yang dibacakan Rasulullah, bahwa dia berkata:  "Selagi aku sedang bersama Nabi Shallallhu Alaihi wa Sallam, tiba-tiba datang seorang A'raby, lalu berkata: "Wahai Nabi Allah, aku mempunyai seorang saudara yang sedang sakit".
     "Apa sakitnya?" Nabi bertanya.
     "Dia agak gila" jawab orang A'raby
     "Bawa dia kesini"

Maka A'raby itu mengambil saudaranya lalu menghadirkannya di hadapan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam.  Dan kemudian beliau meruqyahnya dengan ayat-ayat ruqyah berikut:

surah al-Fatihah,

surah al-Baqarah 1-5,  
ayat  ke-163 dan ke-164, 
ayat Kursi, dan tiga ayat yang terakhir.

surah Ali ‘Imram ayat yang ke-18 ,  

surah al-A’araf ayat yang ke-54 ,

surah al-Mu’minun  ayat yang ke-116,

surah al-Jin ayat 3, 

surah ash-Shaffat ayat 1 -10,  

surah Ali ‘Imran ayat yang ke-18,

tiga ayat terakhir dari surah al-Hasyr,

surah al-Ikhlas, dan

mu’awwidzatain (surah al-Falaq dan an-Nas).”

Ayat-ayat ruqyah diatas tentunya dilakukan dengan berulang-ulang tergantung dengan kondisi pasien.  Jika sudah agak berat kejiwaanya maka bisa juga menerapinya dengan membuat air ruqyah dengan daun bidara yang dikhususkan untuk minum dan mandi bagi pasien.

Tentunya kesembuhan adalah hak mutlak dari Allah SWT, ikhtiar yang dilakukan dengan meruqyah juga merupakan sarana berdoa kita kepadaNya untuk memohon kesembuhan.  Lakukan dengan tadarru' dan kekhusu'an yang maksimal agar hasilnya juga optimal. 

Insya Allah ayat-ayat diatas tidak hanya bisa digunakan untuk menerapi orang gila tapi untuk bermacam-macam penyakit lainnya.

Wallahu a'lam

Kisah diatas dikutip dari kitab Mukhtashar Hayatush Shahabah oleh Syaikh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawy

Artikel terkait:Meruqyah Diri Sendiri itu Mudah




Pojokan kp Cakung, 07 Nop 2017 





#ayat ruqyah
#ruqyah kejiwaan
#ruqyah mandiri
#meruqyah orang gila
#ruqyah syar'iyyah
#ruqyah gangguan kejiwaan
#ruqyah mandiri
#ayat-ayat ruqyah
#ruqyah syar'iyyah
#terapi ruqyah
#terapi ruqyah gangguan jin
#terapi ruqyah gangguan kejiwaan
#tempat ruqyah di bekasi
#tempat ruqyah di bogor
#tempat ruqyah di jakarta
#ruqyah di bekasi
#ruqyah di bogor
#ruqyah di jakarta#terapi ruqyah orang kurang waras

Disqus Shortname

ads 728x90 B

Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.