KONSULTASI TELP/WA 0813 1742 6708


terapi ruqyah gangguan jin, rahim wanita, efek setelah ruqyah, penyakit stroke, cara menghilangkan sihir, santet, guna-guna

Terapi Ruqyah Rumah Sehat

Tata Cara Ruqyah yang Benar



Tata Cara Ruqyah yang Benar


Pendahuluan


Ruqyah merupakan metode penyembuhan yang seharusnya menjadi pilihan utama bagi umat Muslim saat mengalami penyakit. Sebagai sarana pengobatan yang dianjurkan, ruqyah memiliki keutamaan yang tinggi dan tidak boleh dianggap remeh.


Pentingnya Ruqyah


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan bahwa meruqyah adalah amal utama dan bagian dari kebiasaan para nabi dan orang-orang saleh. Mereka selalu menggunakan ruqyah untuk melindungi anak Adam dari setan dengan izin Allah dan RasulNya.


Tata Cara Meruqyah


Berikut ini adalah tata cara meruqyah yang benar:


Keyakinan pada Allah: Kesembuhan hanya datang dari Allah. Keyakinan ini harus menjadi landasan utama saat melakukan ruqyah.

Sumber Ruqyah: Gunakan Al-Qur’an, hadits, atau nama dan sifat Allah dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapat dipahami.

Niat dan Konsentrasi: Niatkan dengan ikhlas dan fokus kepada Allah saat membaca dan berdoa.

Membaca Ayat-Ayat Al-Qur'an: Bacalah Surat Al-Fatihah dan tiupkan pada bagian tubuh yang sakit. Surat-surat lain seperti Al-Falaq, An-Naas, Al-Ikhlash, dan Al-Kafirun juga dapat digunakan. Meskipun seluruh Al-Qur'an bisa digunakan untuk ruqyah, ayat-ayat tertentu yang didukung dalil akan lebih berpengaruh.

Pemahaman Makna: Resapi makna ayat-ayat dan doa yang dibaca agar lebih mendalam.

Perdengarkan Bacaan: Bacakan ruqyah dengan suara yang dapat didengar penderita, baik itu ayat Al-Qur'an maupun doa dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Meniup dengan Lembut: Tiupkan pada tubuh penderita di tengah-tengah pembacaan ruqyah dengan tiupan lembut tanpa air ludah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dikenal meniup dengan lembut saat meruqyah, seperti tiupan orang yang makan kismis.

Penggunaan Media: Meniup dalam media seperti air atau minyak zaitun. Minyak zaitun dianjurkan karena disebut sebagai tumbuhan yang penuh berkah oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mengusap dengan Tangan Kanan: Usaplah tubuh yang sakit dengan tangan kanan sambil mendoakan kesembuhan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering melakukan hal ini.

Ruqyah Diri Sendiri


Bagi yang ingin meruqyah diri sendiri, letakkan tangan di tempat yang sakit sambil mengucapkan "Bismillah" tiga kali, diikuti dengan doa perlindungan dari kejelekan yang dirasakan. Doa tersebut diulang sampai tujuh kali. Jika sakit di seluruh tubuh, tiup kedua telapak tangan dan usapkan ke wajah dan tubuh.


Ruqyah untuk Penyakit Spesifik


Jika penyakit terdapat di bagian tubuh tertentu, bacakan ruqyah pada bagian tersebut. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meruqyah dengan meludahi kedua tangan dan mengusapkannya ke tempat yang sakit sambil berdoa.


Ruqyah untuk Penyakit Tidak Jelas


Untuk penyakit yang tidak jelas lokasinya seperti gila atau rasa sempit di dada, bacakan ruqyah di hadapan penderita. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meruqyah dengan membaca Surat Al-Fatihah di hadapan orang yang mengeluh sakit.


Kesimpulan


Ruqyah tidak hanya untuk penyakit yang disebutkan dalam nash tetapi juga untuk penyakit secara umum. Dalam hadits, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan ruqyah untuk berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, ruqyah merupakan metode penyembuhan yang lengkap dan harus dilakukan sesuai dengan syariat.


Penutup


Dengan memahami dan menjalankan tata cara ruqyah yang benar, diharapkan umat Muslim dapat memperoleh kesembuhan yang diberkahi oleh Allah. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi semua pembaca.

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

ads 728x90 B

Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.