KONSULTASI TELP/WA 0813 1742 6708


terapi ruqyah gangguan jin, rahim wanita, efek setelah ruqyah, penyakit stroke, cara menghilangkan sihir, santet, guna-guna

Terapi Ruqyah Rumah Sehat

5 Doa Dahsyat untuk Mendapat Kesembuhan dari Penyakit dalam Islam


doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam
doa minta kesembuhan

5 Doa minta kesembuhan dari penyakit dalam Islam agar penyakit diangkat oleh Allah 


Doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam - Manusia adalah mahluk lemah, diantranya tidak sanggup untuk menolak datangnya suatu penyakit kedalam dirinya, disisi lain penyakit itu datang karena kesalahnnya sendiri.  

Untuk menyembuhkan penyakitnya, seseorang bisa melakukan ikhtiar dengan minum obat misalnya, atau pergi ke dokter, tabib ataupun ruqyah.  Namun bersamaan dengan itu harus diyakini benar bahwa yang membawa kesembuhan adalah Allah SWT, bukan dokter, ruqyah ataupun tabib.  Yakin bahwa minum obat, pergi ke dokter, tabib atau ruqyah adalah sebab, sedangkan yang menyembuhkan adalah Allah. Oleh karena itu doa minta kesembuhan dari penyakit dalam lingkup iman Islam kepada Yang Maha Kuasa adalah sangat relevan untuk kita sebagai seorang hamba-Nya yang lemah.

Kalau seseorang menyangka bahwa yang menyembuhkan adalah dokter, tabib atau ruqyah maka dia telah keluar dari iman yang benar.  Sering kita dengar ungkapan: "Tolong sembuhkan saya Dok", yang secara sadar atau tidak sadar meyakini bahwa yang menyembuhkan penyakit adalah manusia.  Mintalah hanya kepada Allah semata dengan doa-doa minta kesembuhan.

Baca: Sihir pemisah dan sihir guna-guna dalam satu paket


Hanya Allah yang menyembuhkan, bukan selainNya

Dari pengalaman penulis sendiri ketika meruqyah, masih ada saja pasien-pasien yang bertanya: "Untuk supaya sembuh, berapa kali saya harus diruqyah ustadz?" atau "Apakah ruqyah cukup sekali saja langsung sembuh?" Yang saya selalu jawab: "Wallahu a'lam, hanya Allah saja yang tahu berapa kali harus diruqyah supaya sembuh karena Dialah yang menyembuhkan segala penyakit, kita hanya sebatas berikhtiar dan berdoa (dengan ayat-ayat al Qur'an atau doa-doa yang ma'tsur).  Berdasarkan pengalaman ada yang sekali langsung sembuh, ada yang dua atau tiga kali langsung merasakan khasiat penyembuhan yang bersumber dari al Qur'an dan doa-doa ma'tsur dari Rasulullah SAW.  Sekali lagi berdoa minta kesembuhan dari penyakit kepada Allah adalah sebuah keniscayaan dalam iman Islam seorang hamba Allah SWT.

Baca : Tanda jin sudah keluar dari tubuh


Dalil-dalil doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam

Oleh karena itulah, karena ketergantungan seorang hamba kepada Allah demikian besarnya, bahkan tak terbatas, maka berdoa kepadaNya adalah suatu keniscayaan, apapun kebutuhan kita, minta dan berdoalah kepada Allah, dan diantaranya adalah doa minta kesembuhan.

Allah berfirman menceritakan kekasih-Nya, Ibrahim ‘alaihissalam,

وَ إِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ


 “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]

ayat ini bisa dijadikan salah satu doa minta kesembuhan kepada Allah, kami para peruqyah biasa melafalkan ayat ini untuk meminta kepada Allah atas kesembuhan pasien-pasien kami.

dalam ayat lainnya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ



"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al Baqarah: 186)


Berdoa adalah ahklaq ketundukan seorang hamba kepada Rabbnya, sekaligus jalan untuk mendapatkan karunia dan benteng dari mara bahaya.  Oleh karena itu menjadikan berdoa kepada Allah sebagai keseharian adalah cerminan seorang hamba yang beriman, yang tunduk dan tawakkal kepada Allah SWT.  

Baca: Doa pembuka rezeki agar rezeki lancar dan barokah


Contoh doa-doa minta kesembuhan agar penyakit diangkat oleh Allah

Dalam artikel yang sederhana ini, kami akan ketengahkan beberapa doa yang bersumber dari al Qur'an dan doa-doa yang ma'tsur dari Rasulullah SAW, khususnya yang berkenaan dengan doa penyembuhan dari penyakit.


1.  Dengan membacakan surat al Fatihah, sebagai salah satu doa minta kesembuhan.


Allah SWT mengatakan dalam ayat-Nya bahwa alQur'an adalah as Syifa atau obat, dan al Fatihah adalah obat yang sangat mujarab untuk menyembuhkan penyakit, seperti yang dilakukan oleh seorang sahabat Rasulullah ketika menyembuhkan sakit karena binatang berbisa atas seorang kepala suku.  Mengenai teknik membacakan al Fatihah untuk menyembuhkan penyakit akan dibahas tersendiri karena luasnya pembahasan.  Dengan al Fatihah diantaranya setelah dibaca kemudian ditiupkan kepada segelas air dan diminumkan kepada si sakit.


2.  Doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam lainnya yaitu yang bersumber dari Hadist Rasulullah SAW



بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Bismillah, bismillah, bismillah. A'udzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.


Artinya:


" Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan sesuatu yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan."


3.  Doa mendapat kesembuhan dalam Islam yang juga bersumber dari Rasulullah SAW


اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ ,أَذْهِبِ الْبَاسَ
وَاشْفِهِ ,وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBANNAASI, ADZHIBILBA`SA, WASY FIHI, WA ANTASY SYAAFII, LAA SYIFAA A ILLAA SYIFAA UKA, SYIFAA AN LAA YUGHOODIRU SAQOMAN


(Ya Allah, Tuhan Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali hanya kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan (bekas) sedikit pun penyakit). (HR. Bukhari no. 5743)

Demikianlah beberapa amalan doa minta kesembuhan baik yang bersumber dari Kitabullah al Qur'anul Karim maupun dari hadist Rasulullah SAW.  Ada satu akhlak yang harus kita jalankan, tunaikanlah kewajiban kepada Allah dengan sebaik-baiknya, apalagi ketika kita sangat membutuhkan pertologanNya.  Jangan sampai kita banyak meminta kepadaNya sedangkan disisi lain kita tidak menjalankan perintahNya dan bahkan melakukan larangan-laranganNya.


4. Doa mendapat kesembuhan penyakit dalam Islam yang diajarkan oleh Malaikat Jibril AS.  

Dari Abu Sa’id bahwa Jibril عليه السلام mendatangi Nabi   ﷺ kemudian berkata; “Hai Muhammad, apakah kamu sakit? Rasulullah   ﷺ menjawab: ‘Ya. Aku sakit. Lalu Jibril عليه السلام  meruqyah beliau dengan mengucapkan;

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

BISMILLAHI ARQIKA, MIN KULLI SYAI’IN YU’DZIKA, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW ’AININ HASIDIN, ALLAHU YASYFIIKA, BISMILLAAHI ARQIKA 

‘Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.’ ( Ruqyah Jibril )

Catatan:  ketika meruqyah pegang kepala si pasien dengan tangan anda.

Kemudian dalam hal untuk ruqyah mandiri hendaknya bacaan diganti dengan redaksi sebabai berikut:


BISMILLAHI ARQI, MIN KULLI SYAI’IN YU’DZIHI, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW ’AININ HASIDIN, ALLAHU YASYFIIHI, BISMILLAAHI ARQI


5.  Doa untuk kesembuhan penyakit dalam Islam lainnya.

Aisyah r.a. berkata : Rasulullah SAW ketika didatangi oleh orang yang mengeluh sakit atau luka, maka Nabi SAW meletakkan jari telunjuknya ke tanah dan diludahi sedikit. Kemudian diusapkan kepada apa yang dirasakan sambil berdoa :

BISMILLAHI TURBATU ARDLINA BIRIQOTI BA’DLINA YUSYFA SAQIMUNA BI’IDZNI ROBBINA


(Dengan nama Allah tanah kami dengan ludah setengah dari kami, semoga disembuhkan orang sakit ini dengan izin Allah). (HR. Bukhari, Muslim.)

Demikianlah beberapa amalan doa minta kesembuhan penyakit dalam Islam baik yang bersumber dari Kitabullah al Qur'anul Karim maupun dari hadist Rasulullah SAW.  Ada satu akhlak yang harus kita jalankan, tunaikanlah kewajiban kepada Allah dengan sebaik-baiknya, apalagi ketika kita sangat membutuhkan pertologanNya.  Jangan sampai kita banyak meminta kepadaNya sedangkan disisi lain kita tidak menjalankan perintahNya dan bahkan melakukan larangan-laranganNya.

Wallahu a'lam bishowab

Pojokan Jatisari, 27 Oktober 2018





Rahasia Dibalik Sakit

Rahasia dibalik sakit - Ketika seorang hamba Allah yang terkenal, Lukmanul Hakim melakukan perjalanan ke suatu negeri bersama anaknya, tibalah mereka disuatu pegunungan yang dibalik gunung tersebut adalah tempat tujuan mereka.  Mungkin tinggal sedikit hari mereka akan tiba di negeri tersebut.  Dengan suka cita setelah beristirahat sebentar mereka melanjutkan perjalanan, tapi apa daya ternyata anaknya Lukmanul Hakim menginjak semacam duri tajam yang melukai kakinya, sehinngga membuatnya tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan. Rahasia dibalik sakit.

Setelah beristirahat beberapa hari merekapun melanjutkan perjalanan, namun ada yang membuat mereka heran, ternyata negeri yang akan mereka datangi sepertinya baru saja terjadi bencana yang sangat dahsyat.  Rahasia dibalik sakit. Rumah-rumah dan jalan-jalan hancur berantakan seperti tidak ada kehidupan disana.  Setelah mengetahui ini mereka sangat bersyukur karena bisa jadi kalau anaknya Lukmanul Hakim ini tidak kena duri tajam yang membuatnya tidak bisa berjalan, mereka akan menjadi bagian dari negeri yang telah hancur tersebut.

Allah SWT berfirman dalam surat al-Anfal ayat: 25

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.

Kisah ini adalah salah satu dari banyak kisah yang bisa menjadi pelajaran bahwa pasti ada hikmah dalam setiap peristiwa, pasti ada hikmah dan rahasia dibalik sakit yang diderita.

Ujian adalah merupakan sunatullah bagi orang beriman, ia bisa menjadi ujian kenaikan peringkat dihadapan Allah, karena keimanannya yang semakin baik.  Atau bisa juga menjadi peringatan bagi orang beriman yang mulai jauh dari pada hidayah Allah dan jauh dari jalan yang diridhoiNya.

Diantara ujian itu ada yang berupa sakit, baik sakit yang sifatnya medis maupun gangguan nonmedis.  Sakit apapun yang diderita, sudah menjadi kewajiban bagi yang bersangkutan dan keluarganya untuk menempuh jalan-jalan menuju kesembuhan.  Dan jalan-jalan kesembuhan itupun harus benar-benar menurut ketentuan Allah SWT, jangan coba-coba justru memakai cara-cara yang tidak diridhoi oleh Allah.  Karena kadang-kadang ada orang-orang yang sakit atau keluarganya yang kurang mempunyai kesabaran untuk menempuh cara-cara yang dilarang yang penting asal sembuh.

Kalau kita mencoba merenung, maka akan kita dapati beberapa hal berkenaan dengan hikmah dan rahasia dibalik sakit ini, saya mencoba menguraikannya berikut ini:

1. Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu lebih mengingatkan kepada kematian.  Ketika sakit menghampiri maka ada kesadaran dalam diri bahwa manusia itu lemah dan masanya terbatas tinggal didunia ini.

2.  Rahasia dibalik sakit lebih banyak beristighfar.


Ketika badan merasaka sakit, maka yang terasa adalah lemahnya badan dan ingat akan kekuatan yang Maha Pencipta.  Ingat akan kelemahan jiwa sehingga mudah akan melakukan dosa-dosa. “Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa penyakit dan lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagimana pohon yang menggugurkan daunnya”

3.  Orang yang sakit akan ditinggikan derajatnya
“Tidaklah seorang mukmin itu tertimpa penyakit encok sedikitpun, melainkan Allah menghapus darinya satu kesalahan, ditetapkan baginyasatu kebaikan dan ditinggikan baginya satu derajat”.  Oleh karena itu ada rahasia dibalik sakit yang lain yaitu Allah SWT menghapus satu kesalahan, diberikan satu kebaikan dan maqamnya naik satu derajat.

4.  Rahasia dibalik sakit itu ada dzikrullah. 
Mereka yang menderitanya akan lebih sering dan syahdu menyebut Asma Allah dan kebesaranya dibanding ketika dalam waktu sehatnya.

5.  Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu muhasabah. Ketika sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.  Ketika sehat banyak melakukan aktifitas kebaikan dan ketika sakitnya demikian pula, dengan bentuk kebaikan yang lain. Itulah rahasia dibalik sakit.

6.  Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu keselamatan dari api neraka ketika melauinya dengan kesabaran.  Rasullulah suatu saat menjenguk seorang yang sakit demam, beliau bersabda “ Bergembiralah karena Allah Azza Wa Jalla berfirman, “ Inilah neraka-Ku. Aku menganjurkannya menimpa hamba-Ku yang mukmin di dunia, agar dia jauh dari api neraka pada hari akhirat”.

7.  Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu nasihat, ketika yang sehat menasehati yang sakit untuk bersabar akan sakitnya.  Dan yang sakit juga menasehati yang sehat agar selalu menjaga kesehatan.

8.  Rahasia dibalik sakit itu ada sillaturrahim.  Saat jenguk, bukankah ada saudara  yang jarang ketemu akhirnya datang membesuk. Biasa bertemu dengan saudara mungkin setahun sekali waktu lebaran, tetapi ketika ada yang sakit, itu menjadi sarana untuk bertemu dan silaturrahiem. Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.

9.  Rahasia dibalik sakit itu ada doa-doa mustajab.  Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh mereka.

10. Hikmah dibalik sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis tanda ingat kelemahan diri dan sangat bergantung kepada Allah yang Maha Kuasa; satu sikap keinsyafan yang disukai Nabi dan para makhluk langit.

11. Hikmah dan rahasia dibalik sakit itu ada perbaikan ahlak, hilangnya kesombongan diri dan ketamakan yang terkikis habis karena mengingat sempitnya waktu-waktu yang tersisa hanya untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.

12. Dan hikmah dibalik sakit itu ada jihad, kesungguhan untuk mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta, Pemberi Kesembuhan dan senantiasa selalu menempuh jalan-jalan kesembuhan dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan kesabaran.

Demikianlah hikmah dan rahasia dibalik sakit yang bisa kita amalkan baik ketika ketika kita sakit, keluarga maupun sanak saudara, agar sakitnya kita justru mendekatkan diri kita keharibaan Allah SWT yang Maha Kuasa dan Maha Penyembuh dari segala macam penyakit sekaligus meninggikan tawakkal kita kepadaNya.


Wallahu a'lam




#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan
#doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan #doa minta kesembuhan

Penyakit Hati dan Terapi Ruqyah


penyakit hati dan terapi ruqyah
penyakit hati 
Tag:Penyakit hati dan terapi ruqyah

Penyakit hati dan terapi ruqyah - Ada satu kaidah mendasar yang saya selalu tekankan kepada para pasien yaitu bagi mereka yang ingin mendapatkan kesembuhan secara sempurna maka jalanya adalah dengan membersihkan hati.  Hati yang bersih dari segala macam penyakit hati seperti sombong, hasad, ghurur, dendam, sakit hati, kikir dan keburukan hati lainnya maka akan mempercepat proses kesembuhan, dan saya yakin ini tidak hanya berlaku kepada penyakit gangguan jin atau sihir saja akan tetapi berlaku kepada semua penyakit.

Rasulullah sallallhu 'alaihi wasallam bersabda:


أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Para peneliti jaman sekarang sudah menemukan korelasi antara prilaku (baca: penyakit hati) dan penyakit yang diderita, misalnya orang yang menderita penyakit paru-paru kemungkinan ada kebiasaan memendam perasaan, kalau tidak dibilang dendam atau sakit hati.   Penyakit darah tinggi, biasanya diderita yang hatinya sangat responsif terhadap kemarahan. Demikian juga dengan penyakit jantung, ada kemungkinan banyak diderita oleh orang yang dalam dirinya selalau merasa khawatir yang berlebihan, atau dalam bahasa agama disebut dengan waswasa, ini adalah salah satu penyakit hati, dan penyembuhan penyakit hati ini adalah mempertebal rasa tawakkal kepada Allah subhanahu wa ta'ala.


Penyakit lambung kronis juga berhubungan dengan fikiran negatif (penyakit hati) dari penderita, biasanya juga ada rasa kekhawatiran yang berlebih dan kurangnya rasa tawakkal kepada Allah.  Kecemasan seringkali melingkupi jalan kehidupannya, bahkan terhadap kepada hal-hal yang sifatnya kecil dan sepele sehingga membuat asam lambung meningkat dan mengikis serta melukai dinding lambung yang menyebabkan penyakit lambung kronis.  Waswas adalah termasuk penyakit hati dan tergolong berat, harus dihilangkan dari diri setiap orang yang menginginkan kesembuhan.

Bahaya sihir pemisah dalam rumah tangga

Dalam kaidah ilmu ruqyah syar'iyyah, kebersihan hati adalah hal pokok dalam pengobatan untuk meraih kesembuhan yang sempurna.  Kami meyakini ketika masih ada rasa sombong, angkuh, dendam, sakit hati, menduakan Allah, dan lain lain penyakit hati yang ada didalam kalbu maka kesembuhan yang akan didapatkan tidak akan sempurna, khususnya pada penyakit karena serangan sihir dan gangguan jin lainnya.

Dalam satu kesempatan sesi ruqyah, sepasang suami istri yang datang ketempat kami karena terkena sihir tafriq/pemisah, ketika giliran si Istri yang diterapi ada kesulitan yang luar biasa untuk mengeluarkan penyakit/jin yang ada didalam tubuhnya.  Titik-titik buhul didalam tubuh sudah terdeteksi dan juga sudah dirusak dengan dibacakan ayat-ayat anti sihir, tinggal mengeluarkan jin dan penyakit saja dari tubuh si Ibu ini.

Waktu berjalan hampir setengah jam, gumpalan hawa panas dirasakah si ibu tertahan di dada dan tenggorokan tidak bisa dikeluarkan.  Saya bertanya: "Bu mohon maaf apakah ibu punya sesuatu barangkali pernah diberikan oleh orang pinter yang ibu pernah konsultasi sebelumnya?" "Ya semacam jimat untuk penjaga dan keselamatan", saya menambahkan.  "Atau punya benda-benda pusaka peninggalan leluhur yang ibu simpan dirumah?"  Yang dijawab negatif oleh si Ibu ini: "Tidak ada pak Ustadz, kami tidak mempunyai benda-benda semacam itu".  Si Ibu menjawab dengan yakin.  

Kalau begitu kemungkinan lain adalah masalah qalbu, dan ternyata memang benar.  "Saya sakit hati dengan suami saya ini pak Ustadz, dia menghianati saya dan selalu menjelekkan saya dan keluarga saya".  Begitu ungkapan hati si Ibu ketika saya jelaskan bahwa untuk meraih kesembuhan hati harus benar-benar bersih dari marah, dendam dan sakit hati.  Saya coba menasihati dan memberikan motivasi kesembuhan dengan coba mengikhlaskan semuanya dan menyerahkan persoalannya kepada Allah semata.

Alhamdulillah, dengan dimulai dengan membimbing si Ibu dengan istighfar dan membaca doa "robbanaa hablana min azwajinaa...akhirnya sedikit demi sedikit penyakit si Ibu yang tertahan didalam dada dan tenggorokan bisa dikeluarkan melalui muntah.  Dengan dimulai dengan metode putaran tawaf dipinggang dengan niat menarik semua penyakit dan jin dari seluruh badan dan kemudian didorong ke atas badan akhirnya si Ibu muntah-muntah hebat, yang insya Alloh menandakan penyakit dan jin banyak keluar dari proses ini.

Bersyukur kepada Allah cara Nabi Ibrahim AS

"Alhamdulillah pak Ustadz, sekarang badan saya enteng banget" kata si Ibu dengan logat Betawinya yang kental.  "Pikiran jauh sudah lebih tenang dan rasa sakit dibadan sudah hilang".  "Bersyukurlah kepada Allah bu, Dialah yang menyembuhkan segala penyakit", saya coba mengajaknya bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan.  Indikasi sudah mendapatkan kesembuhan yang sempurna selain badan dan pikiran sehat juga sholat dan ibadah-ibadah lainnya semakin bagus bu", demikian saya menasihati si Ibu.

Tanda jin sudah keluar dari tubuh

Kesimpulannya adalah penyakit yang diderita baik medis dan nonmedis akan lebih cepat dan sempurna kesembuhannya ketika penyakit hati yang ada dalam kalbu sudah berkurang bahkan hilang sama sekali.  Oleh karena itu kaum Muslimin yang menginginkan kesehatan yang prima maka masalah hal ini harus menjadi perhatian utama.

Kesembuhan adalah milik Allah semata, bukan milik dokter, tabib, peruqyah maupun obat-obatan.  Bagi mereka yang mendapatkan kesembuhan dengan sempurna maka mendekatkan diri kepada Allah adalah jalan satu-satunya.  Hasbunallah wani'mal waakil ni'mal maula wani'man nashir, laa hawlaa wala quwwata illa billah.





Pojokan Jatisari, 21 Oktober 2018 






Disqus Shortname

ads 728x90 B

Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.