KONSULTASI TELP/WA 0813 1742 6708


terapi ruqyah gangguan jin, rahim wanita, efek setelah ruqyah, penyakit stroke, cara menghilangkan sihir, santet, guna-guna

Terapi Ruqyah Rumah Sehat

Depresi Gangguan Jin Apakah Bisa Diruqyah?

Ruqyah Depresi dan Anti Galau 

ruqyah depresi dan anti galau


Depresi gangguan jin - Di sebuah klinik ruqyah tertulis iklan besar yang berbunyi "ruqyah anti galau".  Mungkin maksudnya terapi ruqyah bisa menghilangkan kegalauan.  Benarkah demikian?

Ini adalah bahasa iklan untuk menarik perhatian orang dan sangat "eye catching" karena tulisannya yang juga besar-besar.

Namu untuk penyakit karena depresi gangguan jin insya Allah akan sembuh dengan metode ruqyah syar'iyyah. 

Sebelum kita membahas masalah ini lebih jauh mari sedikit kita menela'ah "komposisi" ruqyah syar'iyyah:  Isinya ada 4 komponen pokok saja, yang paling utama adalah ayat-ayat al Qur'an al Kariem, yang dibacakan kepada penderita, yang kedua do'a-do'a yang bersumber dari Rasulullah SAW dan ketiga adalah do'a-do'a atau ucapan dalam bahasa setempat yang tidak bertentangan dengan syariat misalnya ungkapan "keluarlah kalian para musuh Allah" dan yang terakhir khsusunya seorang raqi seyogyanya mempunya salimul aqidah yang kuat.

Baca juga: Gangguan jin pada rahim menyebabkan sulit hamil.

Salah satu kelemahan jin adalah mereka sangat mudah di "pressure",  ini ada kajian tersendiri mengenai "psikologi jin".  Mungkin karena mereka mempunyai keyakinan bahwa mereka kalah hebat dengan manusia sebagai khalifah di permukaan bumi.  

Tentunya perkara ini tidak berlaku kepada manusia-manusia yang gemar bermaksiat dan berbuat dosa dan orang-orang yang meyakini bahwa ada "kekuatan lain" selain Allah SWT.

Kembali kepada ruqyah depresi gangguan jin dan anti galau.
Karena komposisi terbesar ruqyah syar'iyyah adalah ayat-ayat al Qur'an maka sudah tentu dan pasti akan membuat tenang kepada siapa saja ayat-ayat ini dibacakan.  

Seperti yang terdapat di dalam firman-Nya.

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا

“Dan Kami turunkan dari al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (QS Al-Isra: 82).

Bahkan juga akan mendapatkan kesembuhan, ketika yang dibacakan menderita sebuah penyakit.  Dan bukan hanya itu, diturunkannya Rahmat Allah SWT. 

Artikel terkait:  Hati-hati menebar foto di medsos, bisa menjadi sarana guna-guna

Ketika Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Rahmat-Nya, maka ketenangan, kesejahteraan dan kebahagiaan akan melingkupi orang-orang yang selalu berdekatan dengan al Qur'an, yaitu diantaranya dengan membaca ataupun dengan mendengarkan bacaan al Qur'an oleh orang lain.

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. — Surat Ar-Ra’d Ayat 28

Membaca dan mendengarkan al Qur'an merupakan bagian dari dzikrullah, mengingat Allah.  Maka dengan mengingat Allah hati menjadi tenang dan tenteram.

Kalau ada pertanyaan, kenapa kok saya sudah diruqyah dengan dibacakan ayat-ayat al Qur'an namun masih galau, marah, masih waswas juga berarti kemungkinan ada sesuatu yang salah di tubuh kita.

Salah satu syarat mutlak untuk mendapatkan kesembuhan yang sempurna adalah keikhlasan:  Keikhlasan ketika diruqyah, keikhlasan untuk bertaubat kepada Allah SWT, keikhlasan untuk menghilangkan sampah-sampah emosi yang merusak yang ada di dalam (qolbu) badan dan keikhlasan untuk memaafkan orang lain.

Biasanya setelah terapi ruqyah saya menanyakan kepada pasien, apa yang mereka rasakan:  Apakah sudah lebih tenang?  Hati sudah lebih ikhlas dan ada perasaan lapang di dada? Ini yang pertama kali kami tanyakan.

Karena kalau adanya tersisa penyakit depresi gangguan jin di badan akan mengakibatkan ketidak tenangan dan kegalauan.

Artikel lainnya: Efek mendengarkan ayat-ayat ruqyah bagi penderita gangguan

Efek ketenangan dan hilang kegalauan menandakan terapi ruqyah yang dilakukan sudah membuahkan hasil, walaupun masih ada sedikit rasa sakit dan pegal-pegal di badan.  Tapi masalah galau ini yang posisinya ada di qalbu menjadi sasaran utama untuk menyembuhkan penyakit.

Bukankah Rasulullah SAW sudah mengabarkan kepada kita bahwa di dalam qalbu yang sehat terdapat tubuh yang sehat juga.

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Oleh karena itu meri'ayah hati dan merawatnya dengan sebaik-baiknya merupakan benteng yang sangat kokoh dari serbuan penyakit, dari manapun datangnya.  Dan kesembuhan yang paling hakiki adalah bukan hanya sembuh dari penyakit akan tetapi bertambahnya keimanan dan semakin giat beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dan penyakit depresi gangguan jin bisa disembuhkan dengan metode ini, inysa Allah.

Wallahu a'lam


Terapi Ruqyah Rumah Sehat
Jatisari, Jatiasih 20 Februari 2020









Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

ads 728x90 B

Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.