Perjalanan Dinas Berujung Santet
Perjalanan dinas yang berujung santet - Sebutlah namanya Dedi, laki-laki 30 tahunan yang energik, muda, gagah, menarik dan punya kedudukan.
Dengan mobil mewah keluaran terbaru menjadikan pria ini seseorang yang menjadi perhatian banyak orang.
Tinggal di perumahan elite sebelah timur Jakarta yang mempunyai akses mudah ke pusat kota Jakarta tempatnya bekerja. Pria muda ini terlihat senang dan bahagia dengan kehidupannya.
Pak Dedi belum terlalu lama menikah, ya baru 2 tahun dengan dikaruniai 1 orang anak yang sedang lucu-lucunya. Sebelum adanya musibah ini, dia selalu ingin cepat-cepat pulang dari kantor untuk menemui anak yang sangat disayanginya itu.
Artikel terkait: Pengobatan santet dan kejamnya sihir jenis ini.
Kehidupan keluarga kecil ini berbahagia dan sangat berkecukupan.
Sampai terjadi suatu peristiwa.
Ya suatu peristiwa.....
Yang mungkin berawal dari keisengan pak Dedi sendiri...karena seorang perempuan, malapetaka itu datang.
Dimana keluarga ini yang sebelumnya penuh canda tawa, kemesraan dan keharmonisan berubah 180 derajat menjadi pertengkaran yang terjadi setiap hari.
Dan bahkan pertengkaran suami istri ini bisa terjadi beberapa kali setiap harinya.
Permasalahan sepele bisa jadi besar, dan sesuatu yang biasa bisa terjadi banyak masalah.
Benar-benar suasana keluarga pak Dedi telah berubah drastis...
Puncaknya adalah ketika istri pak Dedi karena sudah tidak tahan dengan kelakuan suaminya yang sangat kasar membuatnya hendak bunuh diri dengan cara loncat dari balkon rumahnya.
Alhamdulillah ada orang tua mereka yang kebetulan sedang berada di rumah mereka sehingga kejadian fatal bisa dicegah.
"Silahkan kamu pergi dari sini dan bawa anakmu itu", ini satu kalimat yang sering dilontarkan pak Dedi kepada istrinya.
Kalimat yang mencerminkan bahwa sudah tidak ada lagi kasih sayang pak Dedi kepada istri dan bahkan kepada anaknya sendiri.
Baca juga: Pengobatan depresi dan kegalauan
Keluarga besar merasa ada sesuatu yang lain dan sangat mencurigakan.
Sebelumnya keluarga ini sangat harmonis, namun perubahan yang terjadi sangat drastis.
Oleh karenanya keluarga besar berinisiatif mengajak berobat dan terapi kepada pasangan muda ini. Sampai lima tempat yang dikunjungi mereka untuk mengobati penyakit aneh ini. Wilayah Jabotabek dan bahkan wilayah Pangandaran di Ciamis pun disambangi untuk menemukan solusi.
Namun sayang, semua tempat yang dikunjungi tidak membuahkan hasil dan juga terkesan berbau syirik karena yang mereka kunjungi untuk berobat adalah orang-orang pintar alis dukun.
Para dukun itu itu sudah diminta untuk memagari secara gaib keluarga dan rumah mereka dari serangan guna-guna, namun tidak berdaya menghadapi sihir ini.
Sampai sang istri melalui jalur googling menemukan alamat situs diruqyahsaja.com dan mencoba memulai konsultasi jarak jauh dengan menghubungi saya.
Artikel lain: Sering sendawa? Salah satu indikasi adanya gangguan jin.
Ketika bu Novi, istri pak Dedi menceritakan kejadian demi kejadian yang melingkupi keluarga mereka sekarang maka saya berkesimpulan bahwa keluarga ini sedang mendapatkan sebuah serangan guna-guna.
Ya guna-guna, semacam praktek sihir yang mempengaruhi kehidupan seseorang sesuai dengan keinginan yang mengirimkannya.
Saya mengambil kesimpulan awal berdasarkan kisah kejadian dan keluhan sakit di badan yang disampaikan bu Novi bahwa mereka terkena sihir: pak Dedi terkena guna-guna pelet dan sang istri mendapatkan kiriman penyakit semacam teluh dan santet.
Ya, ternyata pak Dedi terkena sihir mahabbah atau pelet dari orang yang baru dikenalnya di suatu daerah di Jawa Tengah ketika beliau sedang tugas keluar kota disana.
Indikasinya, selalu telpon-telponan siang malam dengan perempuan itu bahkan ketika di rumah dan berada dekat dengan istrinya.
Bahkan pak Dedi terus terang ingin menikahi perempuan yang belum lama dikenalnya itu walaupun dengan cara menceraikan istri dan berpisah dengan anak satu-satunya.
"Silahkan kalian berdua pergi", begitulah ucapan yang sering disampaikan sang suami kepada istri dan anaknya.
Dan banyak indikasi lainnya yang menandakan pasangan suami istri ini terkena sihir dan gangguan jin.
Apakah masuk di akal kejadian ini? Tidak.
Kecuali memang ada faktor X yang namanya sihir berperan disini.
Ingatlah firman Allah SWT dalam surat al Baqarah ayat 102:
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
Artikel terkait: Tanda-tanda terkena sihir pemisah rumah tangga.
Jelas sekali sihir yang menimpa keluarga pak Dedi adalah sihir tafriq, yaitu sihir yang bertujuan mencerai beraikan keluarga ini.
Bahkan tidak hanya itu, sihir juga menyerang secara fisik bu Novi. Disamping juga sihir ini menghalangi hubungan suami istri diantara mereka (ada kisah tersendiri nanti insya Allah).
Singkat kisah, datanglah keluarga ini ke tempat saya dengan diantar oleh orang tua pak Dedi. Dimana orang tua ini menceritakan secara gamblang tentang musibah yang sedang melanda keluarga anaknya.
Dari kisah sering ribut, pertengkaran yang tak henti-hentinya sampai dengan cerita sang menantu yang hendak bunuh diri saking tidak kuatnya menahan perlakuan dari sang suami.
Dan ketika saya mulai terapi ruqyah pak Dedi, maka reaksinya luar biasa.
Bersambung...Perjalanan dinas membawa pulang santet.
Kp. Cakung Jatisari, kota Bekasi 12 Juni 2020
Artikel terkait: Tanda-tanda terkena sihir pemisah rumah tangga.
Jelas sekali sihir yang menimpa keluarga pak Dedi adalah sihir tafriq, yaitu sihir yang bertujuan mencerai beraikan keluarga ini.
Bahkan tidak hanya itu, sihir juga menyerang secara fisik bu Novi. Disamping juga sihir ini menghalangi hubungan suami istri diantara mereka (ada kisah tersendiri nanti insya Allah).
Singkat kisah, datanglah keluarga ini ke tempat saya dengan diantar oleh orang tua pak Dedi. Dimana orang tua ini menceritakan secara gamblang tentang musibah yang sedang melanda keluarga anaknya.
Dari kisah sering ribut, pertengkaran yang tak henti-hentinya sampai dengan cerita sang menantu yang hendak bunuh diri saking tidak kuatnya menahan perlakuan dari sang suami.
Dan ketika saya mulai terapi ruqyah pak Dedi, maka reaksinya luar biasa.
Bersambung...Perjalanan dinas membawa pulang santet.
Kp. Cakung Jatisari, kota Bekasi 12 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar