KONSULTASI TELP/WA 0813 1742 6708


terapi ruqyah gangguan jin, rahim wanita, efek setelah ruqyah, penyakit stroke, cara menghilangkan sihir, santet, guna-guna

Terapi Ruqyah Rumah Sehat

Sabar Saat Sakit Dan Dalam Menghadapi Cobaan Hidup

Sabar Menghadapi Cobaan Hidup dan Ujian Sakit Dalam Islam


sabar menghadapi cobaan hidup dan ujian sakit dalam Islam
sabar menghadapi cobaan hidup

Sabar saat sakit dan dalam menghadapi cobaan hidup  (01/013/18) - Tulisan berikut ini terutama saya tujukan untuk diri saya sendiri dan juga untuk anda semua yang sedang menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan, termasuk ujian karena sakit.  Baik karena sakit biasa maupun sakit karena sihir dan gangguan jin lainnya.

Puji syukur kehadirat Allah yang dengan segala limpahan rahmat-Nya, kita semua dapat berkumpul dan mencari hikmah kehidupan dalam tulisan yang terdapat di blog ini.

Kali ini saya akan membahas perkara Asmaul Husna yang ke-99, yaitu Ash-Shabuur yang berarti Yang Maha Penyabar. Allah mengatakan, “Adakah yang lebih sabar dari Aku?” 
Dalam sebuat riwayat digambarkan bagaimana dialog singkat antara Langit dan Bumi dengan Allah SWT.  Kala itu, Langit berbicara kepada Allah, “Ya Allah, mengapa tidak Kau biarkan aku menurunkan hujan dan petir yang dahsyat agar manusia binasa karena mereka telah ingkat kepada-Mu.”  Sementara itu Bumi menimpali, “Ya Allah, biarkan Aku keluarkan gempa yang dahsyat agar manusia tenggelam bersama kesombongan dan kekufuran mereka.”

Apa yang dikatakan oleh Langit dan Bumi terdengar sangat masuk akal bagi kita, bukan? Lalu Allah sebagai Ash-Shabuur Yang Maha Penyabar menjawab, “Biarlah walaupun mereka tidak menyembah-Ku, mereka lupa kepada-Ku, mereka tidak bersyukur atas nikmat yang Aku berikan kepada mereka. Tetap biarkan mereka hidup dan Aku berikan mereka rezeki agar mereka tahu bahwa tidak ada yang lebih sabar dari Aku.”

Makna Ash-Shabuur:
1. Zat yang tidak menyegerakan siksa
2. Zat yang tidak tergesa-gesa mencabut dalam waktunya
3. Zat yang menanti dan mengiringkan atau mengawal sampai akhir

Sabar dalam Al-Qur’an:
Betapa pentingnya untuk bersabar hingga Allah SWT. memerintahkan untuk bersabar dalam firman suci-Nya dalam Al’Qur’an [QS. 18/Al-Kahfi:28] yang artinya:

“Dan bersabarlah engkau (Muhammad bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.” 

Juga dalam ayat lainnya:
“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) dengan kesabaran yang baik.” [QS. 70/Al-Ma’arij: 5]

Dari kedua ayat di atas dapat kita ketahui bahwa Allah SWT. sangat menekankan kesabaran dalam menghadapi berbagai situasi. Dan Allah sangat senang dan menyukai orang-orang yang bersabar baik dalam menghadapi ujian atau mengharapkan suatu pertolongan.
Sabar yang diiringi keikhlasan akan menghasilkan sesuatu yang besar. Kesabaran juga merupakan salah satu ciri orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.

Sabar bagi Seorang Manusia Terbagi dalam Beberapa Aspek:
1. Sabar menerima musibah termasuk sabar saat sakit.
2. Sabar menghadapi musuh
3. Sabar berjamaah (bersama) dalam menghadapi Amir            (pemimpin) yang tidak disukai
4. Sabar pada jabatan dan kedudukan. (Sama halnya ketika ada seorang sahabat bertanya kepada Rasul, kenapa Beliau memberikan sahabat lain kedudukan sementara ia tidak. Maka sahabat yang bertanya seperti itu diperintahkan untuk bersabar.)
5. Sabar dalam kehidupan bermasyarakat
6. Sabar menghadapi kerasnya kehidupan dan kebutuhan ekonomi, karena Allah menjanjikan rezeki bagi setiap Hamba-Nya yang bersabar.

Terkait dengan perintah bersabar termasuk sabar menghadapi cobaan hidup dan ujian sakit dalam Islam, maka kewajiban setiap kita untuk mematuhi perintahNya.  Kita harus meyakini betul bahwa dalam setiap cobaan dan ujian, termasuk ujian sakit, maka pasti ada hikmah didalamnya.  Oleh karena itu bersabarlah dalam menghadapi cobaan hidup ini, termasuk ujian sakit, karena ini merupakan sunatullah kepada orang Islam yang beriman kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  


Baca :


Motivasi dalam Bersabar
Bukan hanya memerintah, tapi dengan bijaknya, Allah SWT memberikan motivasi atau dorongan bagi hamba-hamba-Nya yang ingin bersabar. Tercantum dalam [QS. 94/Asy-Syarh: 5-6] yang artinya:

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”

Bahkan Allah menguatkannya dengan menggandakan firman-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa janji Allah itu pasti. Barang siapa yang mengalami kesulitan dan penderitaan, dan ia bersabar dan terus berusaha memperbaikinya, maka sesungguhnya kemudahan akan datang tepat pada waktunya.  Maka bagi yang ingin dirinya terhindar dari fitnah dan tuduhan semena-mena, dizhalimi, ingin dijauhkan dari kesulitan dan penderitaan, maka jalan terbaik baginya adalah  bersabar.
Artikel terkait : Terapi sehat dengan Istighfar
Allah SWT. sangat sabar menghadapi hamba-Nya yang membangkang dan mengingkari-Nya. Ia tidak menyegerakan azab pedih-Nya, tetapi masih memberikan kesempatan bagi yang ingin memperbaiki kesalahannya. Lantas sangat dianjurkan kita sebagai hamba-Nya yang berusaha meningkatkan iman untuk senantiasa sabar dalam menghadapi segala ujian yang Dia berikan yang semata-mata untuk diri kita sendiri.

Akhirul kalam, mari kita menjadi hamba-hamba Allah yang sabar dalam menghadapi cobaan hidup, termasuk sabar saat sakit, yakinlah pasti ada kebaikan didalamnya yang lebih banyak dari cobaan hidup, termasuk ujian rasa sakit yang kita rasakan.  Yakinlah kepada Kasih Sayang Allah kepada para hambaNya.  Dan Dia tidak akan membiarkan kita para hambanya barang sesaat pun.  Semoga Allah menganugerahkan kesabaran kepada kita semua sehingga dapat mengatasi segala persoalan dan cobaan dalam kehidupan ini.  


Wallahu a'lam bisshowab.




Pojokan Jatisari 01/03/18



#Hikmah dibalik sakit #sabar menghadapi cobaan hidup #Ujian sakit dalam  Islam #sabar menghadapi cobaan hidup dan ujian sakit dalam Islam.

EFEK SAMPING SETELAH RUQYAH

EFEK SETELAH DIRUQYAH


efek setelah di ruqyah
reaksi setelah ruqyah

Efek samping setelah ruqyah, efek setelah ruqyah, reaksi ruqyah sendawa, dampak ruqyah, efek dari ruqyah, efek setelah diruqyah, efek habis diruqyah, efek negatif ruqyah, reaksi setelah ruqyah.

Efek samping setelah ruqyah
 - Pengaruh dan reaksi setelah di ruqyah secara syar'ie dan juga dampaknya bagi kesehatan.  Bisa badan jadi segar atau malah tambah sakit. 


Reaksi dan dampak orang setelah diterapi ruqyah banyak ditanyakan orang-orang yang berkepentingan dengan metode pengobatan ini, terutama pasien yang berniat ruqyah namun ragu dengan pengaruh yang ditimbulkannya.  Mereka juga bertanya apakah ada efek setelah diruqyah.

Ruqyah adalah proses terapi penyembuhan dengan membacakan ayat-ayat al Qur'an maupun doa-doa yang diajarkan atau disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu 'alai wa sallam.

Terapi ruqyah syar'iyyah ini sangat baik digunakan untuk menerapi penyakit gangguan jin maupun penyakit medis biasa, tentunya dengan keyakinan yang mantap kepada Allah SWT atas kesembuhan yang sedang kita mohonkan kepada-Nya melalui pengobatan ruqyah ini. 

Dalam artikel yang Anda sedang baca ini saya akan mencoba menjelaskan secara lebih detail tentang apa reaksi orang setelah diruqyah.

Baca: Ruqyah untuk sakit perut dan lambung kronis.

Kalau reaksi bisa bermacam-macam, tergantung sekali kepada kejiwaan dan kadar gangguan yang diderita.  

Ada yang menangis ketika di ruqyah, menggigil kedinginan, sendawa terus menerus, kesurupan, kepanasan, sakit-sakit di badan, muntah atau bahkan tidak ada reaksi sama sekali.

Ini adalah proses, bukan tujuan dari pengobatan ruqyah.  Artikel sangat lengkap tentang pengobatan ruqyah bisa di klik di tautan ini.

Ketika seorang hamba Allah SWT diuji berupa sakit, baik sakit karena gangguan medis biasa maupun karena gangguan jin, maka Allah juga memberikan jalanNya menuju kepada kesembuhan.

Allah berfirman dalam al Qur'an surat al Israa ayat 82 bahwa Dia telah menurunkan al Qur'an sebagai sesuatu yang menjadi obat, rahmat dan penawar bagi orang-orang yang beriman.


Hal ini menjadi jelas bahwa al Qur'an langsung mendapatkan jaminan sebagai obat dan penawar baik penyakit fisik, mental dan spiritual.  Oleh karena itu meninggalkannya adalah sebagai suatu kerugian.

Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqith menerangkan bahwa makna obat dalam ayat ini adalah obat untuk penyakit medis jasadiah dan kejiwaan. Beliau berkata:

“Obat yang mencakup obat bagi penyakit hati/jiwa, seperti keraguan, kemunafikan, dan masalah lainnya. Bisa dan dapat menjadi obat bagi jasmani, fisik jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Sebagaimana kisah seseorang yang terkena sengatan kalajengking diruqyah dengan membacakan Al-Fatihah. Ini adalah kisah yang shahih dan sangat masyhur” (Tafsir Adhwaul Bayan).



efek setelah di ruqyah

https://www.diruqyahsaja.com/2018/02/efek-setelah-diruqyah.html

Hanya Allah SWT yang menyembuhkan

Dengan tidak ada keraguan sedikitpun kita meyakini bahwa  hanya Allah SWT yang menyembuhkan segala penyakit baik penyakit medis biasa mapun penyakit non medis seperti penyakit akibat gangguan jin, bukan dokter, bukan obat-obatan atau segala jenis herbal, bukan tabib, sinshe ataupun seorang peruqyah.  Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang efektif dengan terapi ruqyah ini, diharapkan kita mengedepankan keimanan kepada Allah dan harapan yang sangat besar kepadaNya melalui keberkan dari al Qur'an yang dibacakan. #dampak ruqyah

Berikut video reaksi ketika diruqyah, silahkan klik pada gambar.


efek setelah diruqyah
Pada beberapa kasus pada umunya reaksi dan pengarukh setelah orang diterapi ruqyah pada penyakit medis dan nonmedis berbeda dari kecepatan dampaknya: Untuk penyakit non medis setelah pembacaan ayat-ayat ruqyah langsung kita bisa lihat hasilnya, agak berbeda dengan penyakit medis biasa yang biasanya lebih lama. Pada kasus seperti ini efek negatif ruqyah hampir tidak ada.Orang 


Artikel terkait: 

efek setelah di ruqyah

Mengenai reaksi dan dampak ruqyah dibagi kepada empat bagian :
  • Pengaruh ruqyah yang pertama, badan dan jiwa pasien jauh lebih ringan dan segar.  Dari yang sebelum diruqyah sakit dan berat disekujur badan atau bagian tertentu saja,  sudah tidak dirasakan sama sekali.  Demikian juga dari segi mental, yang sebelumnnya emosi tidak stabil, psikis labil, sakit kepala berkepanjangan, setelah di terapi hilang semuanya.  Kalau ini yang dirasakah maka boleh jadi bisa mendapatkan kesembuhan hampir 100%. Reaksi ruqyah sendawa.


Artikel terkait:



  • Pengaruh yang kedua, adalah badan malah tambah sakit, terasa melayang, lemas dan fikiran masih kusut belum terasa ringan, menandakan bahwa efek bacaan ruqyah masih baru sedikit mengenai jin didalam badan atau buhul dalam kasus serangan sihir (santet, teluh, guna-guna).  Oleh karena itu kepada pasien sangat dianjurkan untuk melakukan terapi ruqyah lanjutan, dan kepada peruqyah untuk mengevaluasi cara meruqyahnya boleh jadi ada hal-hal dari pasien yang belum tergali, terutama mengenai sebab-sebab masuknya jin kedalam badan. #Dampak ruqyah
  • Reaksi setelah ruqyah yang ketiga adalah dari segi kejiwaan dan mental sudah ringan, sakit dibadan sudah hilang semua akan tetapi badan terasa lemas.  Ini bisa digambarkan bahwa pengaruh efektif bacaan al Qur'an sudah tepat sasaran mengenai jin-jin yang ada didalam badan dan menghancurkan sebagian buhul dalam kasus sihir.  Namun sebagian jin yang lebih kuat masih ada didalam badan namun sudah terkalahkan, termasuk sebagian buhul sihir.  Oleh karena itu pada pasien sangat dianjurkan untuk mengulang lagi terapi ruqyahnya.

  • Reaksi dan dampak orang setelah di ruqyah yang keempat dari pasien yang sudah sembuh dari sisi spiritual keagamaan: Adalah makin meningkatnya kualitas dan kuantitas ibadah yang bersangkutan kepada Allah SWT, disamping adanya keinginan yang kuat untuk lebih memahami agama.
Baca juga: 

efek setelah di ruqyah
Apakah terapi ruqyah mempunyai efek samping?  Ini juga sering ditanyakan pasien-pasien yang mau melakukan terapi ruqyah.
Kalaupun ada efek dan pengaruh negatif setelah ruqyah seperti kesurupan misalnya, kemungkinan karena mental si pasien yang sedang lemah, bisa karena beban fikiran dan depresi.
.
Ada sebagian orang yang menyangka proses ruqyah syar'iyyah ini memasukkan jin ke dalam badan yang mana orang yang sepertinya sehat-sehat saja bisa menjadi kesurupan.

Itu hanyalah efek dari sebuah proses pengobatan saja.

Penjelasannya adalah proses ruqyah syar'ie ini justru mengungkapkan keberadaan jin di dalam badan yang sebelumnya tersembunyi, hanya nampak di prilaku pasien yang cenderung emosi dan cepat sekali keluar amarahnya.  Atau ada rasa sakit dan berat di badan yang sebelumnya tidak disangka itu karena ulah jin.

Baca juga: Tanda sihir masuk rumah.

Efek samping ruqyah yang lain biasanya pasien muntah-muntah sebagai reaksi mendengarkan ayat ruqyah, penjelasannya adalah jin-jin yang ada di dalam badan terdesak oleh bacaan ayat-ayat ruqyah, diantara mereka ada yang merasa kepanasan atau kesakitan, sehingga berlarian didalam tubuh yang menyebabkan mual dirasakan oleh pasien ruqyah.  Dan puncaknya adalah keinginan muntah yang tidak bisa ditahan.

Sama juga ketika ada pasien gangguan jin yang cukup berat, biasanya juga ada efek setelah minum air ruqyah, bisa muntah-muntah, badan gemetaran bahkan kejang-kejang dan kesurupan.


Apakah ada pengaruh yang kurang baik dari ruqyah?
Dampak orang setelah diruqyah yang ditimbulkan kadang terjadi badan jadi pegal-pegal, njarem kata orang jawa, ini tidak mengapa dan biasa terjadi yaitu ketika memang ketika proses ruqyah melewati fase muntah-muntah yang berat dan kadang diperlukan pijat dibagian tubuh yang biasa ada jin bercokol disana.  

Pengaruh negatif ruqyah tidak seberapa dibandingkan dengan kesembuhan yang didapatkan setelah proses ruqyah itu sendiri.



efek setelah di ruqyah


Itulah yang kemungkinan terjadi kepada pasien gangguan jin, tentunya efek yang ditimbulkan dari satu pasien kepada pasien yang lain ada perbedaan, tergantung kepada tempat, kondisi kejiwaan pasien, termasuk keikhlasnnya untuk diruqyah dan yang paling utama sekali adalah keridhoan Allah SWT.  Hanya kepadaNya kita memohon kesembuhan. 


Kemudian apakah ada reaksi lain lagi?
Ada berbagai reaksi ketika diruqyah, dari merinding, batuk-batuk, rasa tertusuk, keluar keringat yang banyak, kesurupan hingga reaksi sendawa.

Ketika dibacakan ayat-ayat ruqyah, maupun dengan teknik-teknik ruqyah lainnya, seperti pijat, totok, hembusan, tiupan dan macam-macam teknik lainnya membuat sebagian jin atau bahkan semuanya bergerak menghindar.  

Hal ini mengakibatkan jin-jin yang lebih lemah bergerak atau terdorong keluar melalui mulut.  Bagian ini adalah pintu keluar paling mudah dan tidak menyakiti bagi penderita gangguan jin.

Oleh karena itu sebagian peruqyah meminta pasien untuk sendawa dan muntah untuk mendorong jin yang mengganggu keluar dari badan.

Inilah yang menyebabkan reaksi ruqyah sendawa ketika dilakukan terapi untuk menghilangkan gangguan jin.  Walaupun ada kalanya bagi pasien-pasien tertentu tidak mengalami hal ini.

Reaksi apapun ketika dan setelah dilakukan ruqyah, kesembuhan adalah yang dituju.

Bahkan ketika tidak ada satupun reaksi yang terlihat berkenaan dengan proses setelah pengobatan, manakala kesembuhan dari gangguan jin didapatkan maka kami katakan bahwa kita tidak membutuhkan reaksi ketika diruqyah, yang kita butuhkan adalah kesembuhan.

Selama menangani pasien bertahun-tahun, tidak ada efek samping setelah ruqyah yang menimbulkan akibat negatif kepada pasien.  Karena metode yang digunakan adalah ruqyah syar'iyyah.  Kalau ada yang hendak dikonsultasikan jangan ragu untuk menghubungi Terapi Ruqyah Rumah Sehat:
efek orang setelah diruqyah



Wallahu a'lam


Terapi Ruqyah Rumah Sehat

Terapi Ruqyah sejak tahun 2003
Melakukan terapi metode syar'iyyah dengan ayat-ayat yang bersumber kepada Kitabullah dan doa-doa yang bersumber dari Rasulullah SAW.
Tidak dengan bantuan jin ataupun jimat, tamimah dan semisalnya.




Wikipedia - ruqyah
Wikihow: menghilangkan black magic with wiki how way


Meruqyah dengan membaca 1000 kali surat al-Ikhlas, bolehkah?
Ada satu keluarga ingin melakukan khataman (mereka berkumpul dan mengulang-ulang bacaan surat Al-Ikhlas dengan lambat agar dapat membaca 10.000 kali, dengan niat agar orang yang sakit itu sembuh) apakah hal ini dibolehkan. Atau mereka harus berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’ala saja dan meminta pertolongan dari-Nya secara pribadi?

#Artikel terkait - Meruqyah sakit kepala menahun
Dengan ruqyah  ini adalah salah satu terapi alami terbaik yang bisa Anda coba untuk mengobati sakit kepala Anda. 
Studi terbaru mengkonfirmasi efektifitas Hijama dan bekam dalam perawatan sakit kepala. 




 #efek samping setelah ruqyah #efek setelah diruqyah #efek negatif ruqyah #tanda jin sudah keluar dari tubuh #tanda jin sudah keluar dari badan #terapi pengobatan ruqyah syar'iyyah #dampak ruqyah #dampak setelah ruqyah #efek samping ruqyah #dampak ruqyah #dampak diruqyah #dampak setelah diruqyah #dampak ruqyah #orang setelah diruqyah  #orang setelah di ruqyah #dampak ruqyah #reaksi ruqyah sendawa #reaksi mendengarkan ayat ruqyah #reaksi setelah ruqyah

Santet dan Pelet Dalam Satu Paket

Santet dan Pelet dalam Satu Paket

sihir pemisah dan guna-guna dalam satu paket
sihir pemisah

Santet dan pelet dalam satu paket (26/02/18) - Para pelaku sihir biasanya mempunyai pemahaman dan keimanan yang rendah terhadap agama.  

Disamping memiliki tabiat dan perangai buruk seperti pendengki, suka iri hati, pendendam, rakus, egois dan sifat syaitoniyah lainnya.  Demikian juga khususnya dalam kasus sihir pemisah dan sihir guna-guna.

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ


Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di Negeri Babil, yaiu Harut dan Marut, sedangkan keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. [al-Baqarah/2:102].


Artikel menarik: Ruqyah syar'iyyah mengobati segala penyakit.

Dalam kasus sihir pemisah atau sihir perceraian selain melibatkan sihir tafriq (sihir pemisah suami istri), seringkali juga si dukun menggunakan sihir yang menyakiti (sihir maridh), disamping juga melibatkan sihir jenis guna-guna atau pelet. 

Artikel terkait: Mudah menghilangkan kecanduan narkoba dengan ruqyah

Tentunya si dukun melakukan ini semua berdasarkan orderan dari seseorang yang terlibat dalam perkara ini.  Bagaimana bisa?


Baca : Bahayanya sihir pemisah

Suatu ketika ada seorang wanita sebut saja namanya Dania (bukan nama sebenarnya) yang berkonsultasi via Whatsapp.  


Bu Dania menyebutkan niatnya untuk diruqyah.  Ketika ditanyakan apa keluhannya, ibu ini mengeluhkan kondisi mentalnya yang sangat tidak stabil, mudah sekali emosinya tersulut walaupun dengan perkara yang remeh sekalipun.  Disamping sekujur tubuhnya sakit-sakit, berat sangat terasa di pundak dan dipinggang bagian bawah.



Dan yang sangat disesalinya adalah kenapa bu Dania ini sangat mudah mengucapkan kata cerai dengan suaminya.  Ya...sangat disesalinya karena dia menyadari itu ketika kemarahan sudah mereda, sebenarnya dia sangat mencintai suaminya.  Tapi kenapa antara rasa benci yang sangat dan sayang hilang timbul kepada suaminya.


Baca: Doa minta kesembuhan


Perkara ini semakin jelas ketika bu Dania dan suaminya datang untuk diruqyah.  Ternyata ketika wanita ini diruqyah, dengan reaksi awal menangis histeris, saya sudah berani berkesimpulan bahwa bu Dania mendapatkan gangguan jin, kemungkinan besar adalah karena sihir yang dilancarkan oleh seseorang ataupun karena ada masalah psikis yang belum tuntas terselesaikan.  


Dan dengan metode membacakan beberapa ayat ruqyah khusus untuk terapi gangguan sihir, ternyata tangisan bu Dania semakin keras disertai batuk-batuk karena dilambungnya ada sesuatu yang mendorong keluar ke arah tenggorokan, maka muntah-muntahlah wanita ini dengan kerasnya.

Baca: Tanda-tanda terkena sihir pemisah


Ada lebih kurang setengah jam saya menerapi wanita ini, yang saya segera sudahi karena bu Dania terlihat sangat kelelahan.  


Alhasil dengan badan yang terasa lemas dan lelah namun dengan mental dan fikiran lebih fresh saya meminta kepada wanita ini untuk istirahat.  Kemungkinan besar jin-jin pesuruh dukun yang menetap di tubuh wanita ini sebagian besar sudah keluar dan termasuk sebagian buhul sihirnya telah putus dan hancur, bisa diperkirakan dari hasil terapi ruqyah sesi pertama ini.

Dan ketika giliran suaminya diterapi, ternyata reaksi tidak jauh berbeda denga istrinya tadi, muntah-muntah luar biasa tanda keluarnya jin dan penyakit dari tubuh, dengan tubuh yang seperti sujud karena beban proses keluarnya jin melalui muntahan yang cukup berat dan bahkan dengan tangisan lebih dahsyat dari istrinya ketika diruqyah.  


Alhamdulillah setelah setengah jam lebih saya sudahi menerapi suami dari bu Dania karena dengan keyakinan sebagian besar jin dan buhul sudah keluar.  

Badan memang terasa lemas, menandakan jin sebagian masih didalam tubuh namun sudah terkalahkan, insya Allah.  Namun dengan mental dan psikis lebih segar akhirnya saya sudahi dulu ruqyah sesi pertama dari pasangan suami istri ini.

Baca juga:  Gangguan jin di otak yang menyebabkan berbagai macam penyakit

Bapak dan ibu yang berbahagia, ada sekitar lima pasang suami istri dalam seminggu ini yang mirip kasusnya seperti yang baru saya terapi ini, sihir pemisah dan sihir guna-guna digunakan secara berbarengan. 


Hal ini disebabkan ada seseorang yang ingin mengambil hati seorang suami atau istri dengan cara yang sangat tidak terpuji; melalui perdukunan.  Tentunya dosa melakukan ini termasuk dosa besar dan berlapis: Dosa kepada Allah SWT dan dosa kepada manusia yang didzolimi olehnya.

Satu yang menarik: Ruqyah tempat usaha yang terkena guna-guna.

Kesimpulan:

Ketika seseorang ingin merebut pasangan orang lain, misal ada seorang wanita ingin merebut suami orang lain, maka ketika secara dzahir tidak berhasil maka digunakan dengan cara main belakang alias secara ghaib. 

Istilah sekarang: Cinta ditolak dukun bertindak, sayangnya yang mau diambil hatinya adalah suami atau bahkan istri orang, na'udzubillah.  

Baca juga: Ayat pengusir jin dalam badan.

Tapi begitulah ketika nafsu shahwat telah menjadi komandan dalam dirinya. Iri hati, dengki dan keserakahan menjadi teman baiknya, maka perbuatan keji inipun tidak malu untuk dilakukan.

Baca juga: Tempat ruqyah di Jakarta.

Untuk kasus bu Dania suami istri, maka bisa diambil kesimpulan bahwa bu Dania terkena dua macam sihir: Sihir tafriq yang menyebabkannya membenci suaminya sendiri dan sihir maridh yang membuat sekujur tubuh dan kepalanya terasa sangat sakit menyebabkannya tidak bisa berfikir secara jernih.  


Suami bu Dania sendiri terkena penyakit sihir mahabbah, semacam sihir pelet yang membuatnya jatuh cinta semu kepada seseorang yang kalah segala-galanya dengan istrinya sendiri, bu Dania: kalah cantik dan kekayaannya. 

Artikel terkait: Tanda-tanda terkena sihir buatan orang

Dan ketika pengaruh sihir terhadap keduanya sudah semakin hilang, maka rasa sakit dan benci bu Dania juga hilang dengan sendirinya, demikian juga perasaan selalu terbayang dan ingin bertemu dengan wanita yang bukan istrinya itu, dirasakan semakin menipis dari pikiran suami bu Dania.  


Semoga Allah SWT segera memberikan kesembuhan kepada keduanya dengan kesembuhan yang sempurna.  Hanya kepada Allah SWT kita sandarkan semua urusan, kesembuhan adalah milikNya semata.

Wallahu a'lam bishowab.







Pojokan Jatisari 26/02/18




Tags: #sihir  pemisah #sihir perceraian #sihir pemisah suami istri #tanda tanda kena sihir #ciri-ciri dan tanda-tanda gangguan jin #cara menangkal santet #tanda tanda sihir pemisah #cara menghilangkan santet #pengobatan ruqyah gangguan jin #sebab sebab masuknya jin kedalam tubuh #cara meruqyah diri sendiri #terapi ruqyah gangguan jin











Tanda Jin Keluar Dari Badan Yang Mengindikasikan Kesembuhan


tanda jin sudah keluar dari tubuh
tanda jin sudah keluar dari tubuh





Tanda jin keluar dari badan, tanda jin keluar dari tubuh manusia, tanda sihir sudah hilang - Cukup banyak yang bertanya kepada saya, apa sih tanda-tanda kesembuhan dari gangguan jin.  Biasanya ini berasal dari kurang puasnya pasien setelah menjalani terapi, atau bisa juga adanya keingintahuan mereka sebelum melakukan terapi ruqyah syar'iyyah.  

Atau mungkin ada cerita kurang bagus yang sebenarnya keliru dengan ruqyah syar'iyyah.  Artikel yang lebih lengkap tentang ruqyah syar'iyyah silahkan klik di tautan ini.

Insya Allah artikel ini akan memberikan penjelasan kepada kita semua tentang pertanyaan tadi yaitu seputar tanda-tanda yang bisa kita lihat secara dzahir tentang jin yang sudah keluar dari badan seseorang.

Artikel terkait:  


Sebab-sebab jin masuk ke dalam tubuh

Sebelum membahas dan sedikit bercerita mengenai tanda jin keluar dari badan atau pertanda sihir sudah hilang alangkah baiknya kita juga mengetahui sebab-sebab jin bisa masuk ke dalam tubuh manusia.

Ternyata sebab-sebab masuknya jin dari berbagai macam-macam jalan.


Sebab-sebab jin bisa masuk ke dalam tubuh kita karena beberapa hal berikut ini:

1.  Terkena serangan sihir

Dalam bahasa keseharian sihir bisa disebutkan juga dengan santet, teluh, guna-guna, gendam, pelet dan lain sebagainya.  Masing-masing nama tersebut ada perbedaan dalam tujuan sihir itu sendiri.  Misalnya santet digunakan untuk menyakiti bahkan membunuh seseorang dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu gaib sejenis sihir.

Secara sederhana operator yang melakukan itu semua adalah bangsa jin yang dibawah kendali seorang dukun.  Selain memasukkan benda-benda menyakitkan ke dalam tubuh si target seperti beling, paku, jarum dan lain sebagainya, juga dimasukkan jin sebagai operator agar semua berjalan sesuai dengan target.  

Target yang dimaksud bisa menyerang pikiran target saja agar tidak fokus dalam berfikir, seperti yang pernah terkena pasien saya yang seorang pengusaha yang menyebabkan usahanya bangkrut karena tidak bisa fokus dan berfikir dengan baik mengenai bisnisnya.

Bisa juga menyerang pikiran dan perasaan seseorang agar lengket dan teringat terus dengan yang mengirimkan sihir tersebut.  Dalam hal ini sihir tersebut mirip dengan pelet.

Dan ada juga sihir yang menargetkan seseorang agar sakit dan bahkan bisa meninggal kalau tidak mendapatkan pertolongan (dengan izin Allah SWT), ini yang disebut dengan santet.

Baca juga:

2.  Sering berobat ke dukun atau orang pinter

Perbedaan yang mencolok dalam mengobati pasien antara ruqyah syar'iyyah dan ruqyah syirkiyyah yang dilakukan dukun dan orang pinter atau kyai/ustadz yang berperilaku seperti dukun, adalah mereka para dukun itu memasukkan sesuatu ke dalam tubuh pasien.

Yang dimasukkan ke dalam tubuh umumnya adalah jin penjaga untuk menetralisir penyakit yang ada di dalam tubuh.

Berbeda dengan ruqyah syar'iyyah yang justru menghilangkan jin-jin yang ada di dalam badan.

Klik link youtube di bawah untuk melihat reaksi keluarnya jin melalui muntah:

tanda jin sudah keluar dari tubuh

3.  Wirid-wirid bid'ah yang tidak di ajarkan Rasulullah SAW.

Ketika dzikir tidak dengan niat ikhlas karena Alloh dan sering dilakukan dengan jumlah yang banyak, ratusan dan bahkan ribuan.  Kadang dilakukan seharian bahkan bisa berhari-hari didalam tempat yang sunyi, ritual zikir-zikir bid'ah ini yang bisa memasukkan jin-jin ke dalam tubuh manusia.

4.  Memasukkan benda-benda gaib ke dalam tubuh

Menanam susuk adalah salah satu cara untuk membuat tubuh lebih indah dengan cara yang cepat.  Di atas bibir, pipi, kening adalah tempat-tempat yang seriang ditemui ada susuk disana.  Yaitu ketika ada pasien-pasien yang sadar untuk mengeluarkan benda-benda maksiat tersebut.

Biasanya dukun dan orang pinter meletakkan juga jin di dalam susuk tersebut sebagai penjaga.

5.  Ritual seperti puasa patigeni dan sejenisnya.

Ritual-ritual ini juga bakalan menghadirkan jin ke dalam tubuh seseorang yang melakukannya.  Tujuan ritual ini biasanya untuk kanuragan dan kesaktian.

6.  Melakukan Pesugihan

Banyak orang yang ingin hidup senang dengan cara yang gampang.  Cerita tentang pesugihan banyak beredar ditengah masyarakat.  Maka pesugihan adalah solusinya, mereka tidak memperdulikan dosa besar karena melakukannya.  Mulai dari pesugihan tuyul sampai babi ngepet, bahkan pesugihan dengan mendapat pinjaman dari bank gaib.  Perilaku ini juga memasukkan jin ke dalam badan sebagai syaratnya, selain biasanya ada tumbal yang harus dipersembahkan kepada para jin (setan). Tanda jin sudah keluar dari tubuh dari pasien seperti pelaku pesugihan agak sulit kecuali dengan cara bertaubat.

Baca juga: Ciri dan tanda gangguan jin
 tanda jin sudah keluar dari tubuh
Atau artikel ini: Tanda-tanda terkena sihir

Sebelum saya membahas artikel dalam masalah inialangkah baiknya kita juga mengetahui bagaimana proses pengeluaran jin dari tubuh pasien melalui terapi ruqyah, dan ini ada perbedaan diantara para peruqyah, tergantung teknik yang digunakan walau sama-sama menggunakan metode ruqyah syar'iyyah.  


Berikut adalah proses dan reaksi tubuh ataupun jin yang berada didalam tubuh ketika dilakukan proses terapi ruqyah.


Berikut adalah tanda kalau jin telah keluar dan pergi dari tubuh manusia

Yang pertama kali kita bahas adalah reaksi kesurupan ketika dibacakan ayat-ayat al Qur'an, dan ini umum terjadi.  Walaupun dari sisi jenis kelamin perempuan lebih sering mengalami reaksi kesurupan.

Walaupun sebagian dari mereka yang terkena gangguan jin ketika diruqyah tidak mengalami kesurupan, tergantung kepada kondisi mental dan kejiwaan dari pasien.  Dalam penanangan kasus sihir kalau peruqyah kurang berpengalaman tidak melihat tanda sihir sudah hilang.

Baca juga: Ruqyah untuk sakit perut dan lambung.

Bahkan ada metode yang dikembangkan Ust Arifudin ketika diruqyah tanpa mengalami gejala kesurupan.  Hal ini bisa terjadi dengan mengawal mental dan kejiwaan pasien selama diruqyah agar bisa terkendali.

Peruqyah yang lain mengatakan bahwa reaksi kesurupan adalah terungkapnya keberadaan jin di dalam badan ketika melalui terapi ruqyah.  Ini untuk meredam kecurigaan sebagian orang yang mengatakan bahwa ruqyah syar'iyyah justru memasukkan jin ke dalam badan orang sehingga menimbulkan kesurupan yang sebelumnya dalam kondisi biasa-biasa saja.

Reaksi kesurupan ini juga dibagi beberapa sebab masuknya jin kedalam tubuh:

1.  Reaksi menangis 

Ada beberapa kemungkinan; beberapa jenis sihir yang masuk ke  badan menimbulkan reaksi menangis ketika dibacakan ayat-ayat ruqyah, atau kondisi psikis dari pasien. Ini juga bisa dibedakan antara laki-laki dan perempuan, yang terakhir lebih sering mengalami reaksi menangis ketika diruqyah.

Sebab yang lain bisa juga karena ada jin nasab (turunan) yang menetap dari badan.  Ketika dilakukan ikrar pemutus dengan jin turunan yang ada didalam badan sering terjadi reaksi sedih dan menangis.


2.  Reaksi frontal, fisik maupun bicara kasar.


Bisa disebabkan oleh kekecewaan dan sakit hati yang dipendam, dan trauma masa lalu.  Sangat mungkin dominasi jin dalam tubuh mempengaruhi fisik dan terutama mental pasien.  Biasanya pasien kurang bisa mengendalikan emosinya dalam keseharian.

Biasanya metode sembelihan tidak efektif untuk mengeksekusi jenis jin yang mendominasi pasien dengan reaksi seperti diatas.


3.  Reaksi melawan secara fisik 

Kemungkinan masuknya jin karena kanuragan atau kesaktian, baik yang diisi oleh si pasien sendiri melalui berbagai ritual atau  jenis bela diri seperti pencak silat maupun jin masuk dari leluhur pasien yang berjenis kanuragan/ilmu bela diri. 


4.  Reaksi tertawa yang tidak bisa ditahan pasien

Kemungkinan masuknya jin dari leluhurnya yang dulu pernah menjadi dalang ataupun seniman lainnya. Atau bisa juga dari jin sombong yang berasal dari isian atau semacam ilmu kedigjayaan.


5.  Reaksi cenderung tenang.


Kadang suka tersenyum meremehkan, jaga wibawa. Biasanya  Jin masuk kedalam tubuh dari hasil wirid, puasa dan ritual bid'ah lainnya.  Jin-jin Islam masuk ke tubuh melalui ritual tersebut. 


tanda jin sudah keluar dari tubuh

6.  Reaksi tidak sadarkan diri.


Ada problem berat yang dirasakan pasien dan belum terselesaikan dengan tuntas. .


7.  Reaksi marah-marah


Jin yang masuk jenis pembohong, marah-marah untuk menutupi kelemahannya.  Suka fitnah sana sini untuk merusak silaturrahiem diantara saudara, kerabat dan teman.  Kemungkinan lain adalah ada problem psikis dari pasien yang belum tuntas diselesaikan.  Cerita dan kisah tentang seseorang yang kerasukan jin dan marah-marah seringkali terjadi di tengah masyarakat.

Untuk menghadapi jenis yang seperti ini maka jangan diladeni dengan ucapan tapi lakukan terus dengan pembacaan ayat ruqyah.  Bacaan ayat ruqyah yang bisa dilakukan seperti dalam artikel ini.


8 .  Reaksi badan terasa lemas


Jin sudah terkena efek bacaan ruqyah, tanda jin keluar dan pergi dari tubuh walaupun belum semua.  Kalau terkena sihir kemungkinan semua buhul atau sebagian buhul sudah  putus tapi sebagian jin sebagai  operator sihir dalam badan masih ada tapi sudah terkalahkan.  Ini tanda jin sudah keluar dari tubuh kita, namun sebagian masih tertinggal namun sudah terpapar bacaan ruqyah.  

Oleh karena itu yang terbaik adalah melanjutkan bacaan ayat-ayat ruqyah sehingga jin-jin zolim yang mendiami tubuh pasien keluar seluruhnya.

Artikel terkait: Gangguan jin di otak yang menyebabkan berbagai penyakit
tanda jin sudah keluar dari tubuh

9.   Reaksi badan terasa ringan sekali bahkan terasa melayang


Kadang ini reaksi sangat awal ketika baru mulai pembacaan ayat ruqyah dan jin sudah terkena efek awal dari proses ruqyah. 


10. Reaksi leher terasa tercekik.


Kemungkinan jin berasal dari benda pusaka yang dimiliki dan belum dibuang.  TReaksi ini bisa terjadi selama atau sesudah ruqyah.  Beberapa jenis sihir juga akan seperti reaksinya ketika diruqyah.

Itulah beberapa reaksi kesurupan yang membuka tabir adanya jin dalam tubuh pasien, jadi bukan proses ruqyah syar'iyyah menyebabkan jin masuk ke dalam tubuh. .



11.  Tidak ada reaksi kecuali muntah.


Ketika pasien bisa mengendalikan diri dan mentalnya disertai kosongnya hati dari rasa sakit hati, kekecewaan, dendam dan penyakit hati lainnya, tidak ada reaksi yang terjadi kecuali keluarnya jin melalui muntahan.  Oleh karena itu inilah cara yang paling efektif untuk meraih proses kesembuhan. 


Bapak dan Ibu yang dirahmati Alloh Subhanahu wa ta'ala, ketika proses ruqyah telah selesai, ada tanda ciri dan gejala jin sudah keluar dari tubuh, diantaranya adalah:

Kesembuhan fisik:


  • Sudah hilangnya rasa sakit didalam badan yang sebelum proses ruqyah masih dirasakan.  Ini merupakan ciri-ciri ketika jin sudah keluar dari badan manusia yang paling umum, walaupun tanda ini harus didukung oleh tanda-tanda lainnya karena bisa saja jin berpura-pura sudah keluar dan tidak menyakiti badan lagi.
  • Diantara tanda-tanda itu adalah seperti hilangnya rasa berat di kepala, pundak, pinggang dan bagian lainnya dari tubuh yang sebelum proses ruqyah dirasakan oleh pasien. 
  • Hilangnya rasa gatal, perih, panas atau apapun yang dirasakan oleh kulit dari penderita gangguan.
  • Tubuh menjadi ringan baik di kaki ketika berjalan atau pun di punggung yang sebelumnya terasa memikul beban berat. 
  • Juga diantara ciri-ciri dan gejala yang menandakan jin sudah pergi adalah terangnya pandangan mata.
  • Hubungan suami dan istri menjadi membaik setelah diruqyah, ini juga merupakan tanda keluarnya jin dari tubuh.  Ketika jin-jin itu masih ada maka hubungan suami istri sangat tidak harmonis seperti pada kasus sihir pemisah.

Tanda sihir sudah hilang - Kesembuhan mental:

Dominasi akal fikiran sehat  pasien terhadap badan dan mentalnya sendiri, emosi yang sebelumnya tidak terkontrol sekarang sepenuhnya bisa dikendalikan.  Ketika ada jin di dalam badan, akal fikiran akan sangat mudah dipengaruhi jin, seperti emosi yang labil diantaranya mudah marah atau gampang sedih.

Hilangnya rasa tertekan, depresi maupun perasaan didominasi oleh orang lain (sihir penunduk)


Hilangnya rasa benci (sihir tafriq) ataupun ingin selalu berjumpa dengan seseorang(sihir guna-guna/pelet)


Hilangnya secara perlahan kemampuan bisa melihat, mendengar, kemampuan menebak ataupun bisa mencium bau-bauan dari alam gaib


Secara keseluruhan mental terasa jauh lebih sehat dan segar 



Kesembuhan secara spiritual:


  • Terasa lebih dekat kepada Allah SWT, ketika jin dan setan menjauh maka fitrah manusia adalah mendekat kepada Tuhannya.
  • Terasa lebih mudah untuk beribadah kepada Allah, ini juga merupakan tanda kesembuhan dari pengaruh jin yang sebelumnya ada di dalam tubuh, yang sebelumnya sering lupa sudah berapa rakaat dalam melakukan sholat misalnya,
  • Bagi wanita sudah mulai bisa menutup aurat dengan pakaian muslimah.
  • Hati dan perasaan lebih tenang 

Demikianlah tanda-tandanya seperti yang disebutkan diatas, mudah-mudahan bisa membantu mengenali tanda-tanda jin sudah keluar setelah diruqyah atau tanda kesembuhan dari pasien gangguan jin.  Kesembuhan adalah milik Allah, marilah kita mendekatkan diri kepadaNya untuk menggapai kesembuhan sempurna yang menjadi dambaan.

Artikel terkait: 
Meruqyah Dengan Membaca 1000 Kali Surat Al-Ikhlas.
tanda jin sudah keluar dari tubuh

#Tanda jin sudah keluar dari tubuh - Bentuk-bentuk kiriman santet.
tanda jin sudah keluar dari badan



Pelet bukan solusi percintaan Anda.
tanda jin sudah keluar dari tubuh

Bagi Anda yang ingin berkonsultasi dengan kami berkenaan dengan penyakit akibat gangguan jin seperti santet, teluh, guna-guna, pelet, korban gendam ataupun penyakit yang tidak sembuh-sembuh, silahkan untuk menghubungi no berikut melalui chat Whatsapp ataupun Telegram di nomor 0813-17426708.

Silahkan ceritakan keluhan Anda kepada Kami dan Insya Allah kami akan senantiasa bersedia memberikan bantuan.

Kami akan senang untuk membantu Anda dengan niatan ikhlas karena Allah SWT.

Terima kasih



Terapi Ruqyah Rumah Sehat.


Pojokan Jatisari, 26/02/18


Wikipedia.org tentang jin

#tanda tanda gangguan jin perempuan #tanda kena sihir #ruqyah syar'iyyah#tanda jin keluar dari tubuh #tanda jin keluar dari badan  #tanda jin sudah keluar dari badan #tanda jin keluar setelah diruqyah #tanda jin keluar saat ruqyah #tanda sihir sudah hilang #bagaimana jin keluar dari tubuh #doa agar jin keluar dari tubuh #doa supaya jin keluar dari tubuh #agar jin keluar dari tubuh #ciri jin keluar dari tubuh #ciri jin sudah keluar dari tubuh #jalan keluar jin dari tubuh manusia #jin keluar masuk tubuh manusia #reaksi jin keluar dari tubuh #setelah jin keluar dari tubuh #kenapa jin tidak mau keluar dari tubuh manusia #ciri jin keluar dari tubuh #ciri jin sudah keluar dari tubuh #cara mengetahui jin sudah keluar dari tubuh #tanda jin sudah keluar dari tubuh #setelah ruqyah badan lemas 



























Cara Bersyukur Kepada Allah ala Nabi Ibrahim AS

Cara bersyukur kepada Allah
cara bersyukur kepada Allah
Cara bersukur kepada Allah - Banyak orang bertanya bagaimana cara bersyukur kepada Allah secara benar sehingga membuat kehidupannya barokah dan bahagia dunia akhirat.  


Dalam artikel ini disajikan contoh kehidupan Nabiyullah Ibrahim AS dan keluarganya yang mencerminkan perilaku hamba-hamba Allah yang pandai bersyukur kepadaNya.  Sehingga dengan membaca artikel ini kita akan lebih paham cara bersyukur kepada Allah secara benar. M

Artikel terkait: Mudah cara melepaskan diri dari kecanduan narkoba dengan ruqyah.

Makkah pada waktu itu adalah tempat yang sangat gersang, hanya bebatuan dan pasir yang ada disana, sama sekali tidak ada kehidupan.  Maka ketika perpisahan itu terjadi Nabi Ibrahim tegak berurai air mata memandang isteri dan anak yang ditunggunya lahir sejak bertahun-tahun lalu sudah tidak nampak kelihatan lagi. Nabi Ibrahim kemudaian mengangkat tangan menghadap Kiblat seraya berdo’a:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah-Mu yang dihormati. Wahai Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah rezeki kepada mereka dari buah-buahan, supaya mereka bersyukur
(Ibrahim: 37)

Dari untaian doa Nabi Ibrahim di atas yang diabadikan dalam al Qur’an, jelas bahwa kunci kesuksesan, kemakmuran, dan kebahagiaan pada hakikatnya adalah sederhana saja: Pandai bersyukur kepada Allah SWT dengan mengetahui  langkah-langkah yang tepat bagaimana cara bersyukur kepada Allah sebagai seorang hamba.

Baca: Cara setan menjerumuskan manusa

 Di Makkah yang meskipun benar-benar tandus, kering, keras berbatu dan tidak ada kehidupan disana seaindainya disyukuri terbukti menjadi tempat yang sangat makmur dan menjadi magnet bagi jiwa-jiwa manusia yang ingin mendekatkan diri kepada Rabnya yang tiada henti. Tetapi tentunya dengan rasa dan sikap syukur yang sebenarnya, bukan syukur basa-basi melainkan bersyukur kepada Allah dari lubuk hati yang jernih dan dibuktikan dengan sikap dan amal perbuatan yang sholih. Berikut adalah cara bersyukur kepada Allah yang diambil dari perihidup Nabi Ibrahim AS beserta dengan keluarganya.

Artikel lain:  Merasa diguna-guna? Ini tanda-tanda sihir guna-guna sudah masuk ke dalam rumah.

7 Cara bersyukur kepada Allah ala Nabi Ibrahim AS

Mari kita lihat bagaimana Nabi Ibrahim AS, Hajar, dan Ismail mengajarkan cara bersyukur kepada Allah SWT secara benar:

Pertama, cara bersyukur kepada Allah yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada kita umat sesudah beliau adalah senantiasa berbaik sangka (husnudzon) kepada Allah. Hajar sempat terkejut dan kaget juga berteriak disaat dia dan Ismail yang masih bayi ditinggal begitu saja oleh Nabi Ibrahim ditempat yang sepi dan gersang dan jauh dari tanda-tanda kehidupan.  Nabi Ibrahim bahkan terus berjalan meninggalkan mereka berdua, tidak menoleh dan tidak juga menjawab teriakan Hajar istrinya.  Sampai akhirnya Hajar berteriak dan bertanya, “Apakah kami ditinggal disini karena perintah dari Tuhanmu? .  Nabi Ibrahim menjawab singkat : “Ya.”  Hajar kemudian menjadi tenang seraya mengatakan, “Kalau demikian adanya maka sekali-kali Allah tidak akan menyia-nyiakan kami.”

Artikel menarik: Ruqyah syar'iyyah mengobati segala penyakit.

Hajar sadar dan yakin seyakin-yakinnya dengan perintah Allah, meskipun ditempatkan di tempat yang gersang dan hanya berdua dengan putranya yang masih bayi, Hajar percaya bahwa ini merupakan takdir yang baik, Allah tidak akan membiarkannya. Inilah keimanan dan sikap yang senantiasa bersyukur kepada Allah dalam setiap kondisi dan keadaaan. Tidak pernah ragu dan bimbang terhadap apapun yang diperintahkan Allah kepadanya, meskipun tampak berat dan sulit.  Kita sepatutnya senantiasa yakin sepenuhnya bahwa dibalik perintah Allah pasti ada hikmah dan kenikmatan yang besar didalamnya.

Kedua, cara bersyukur kepada Allah itu bukan berpangku tangan dan bersantai-santai saja, melainkan mesti disertai dengan perjuangan, pengorbanan dan usaha yang kuat.. Hajar percaya bahwa Allah pasti tidak akan membiarkannya, namun Hajar tidak hanya berpangku tangan saja.  . Hajar lari naik ke bukit shafa mencari rezeki. Tidak menemukan air di bukit Shafa, dia lari ke bukit Marwa.  Tidak mendapatkan sesuatu di bukit Marwa maka dia kembali naik ke bukit Shafa, hingga dia berlari-lari bolak balik hingga tujuh kali. Hingga Allah memberikan anugerah air yang keluar di dekat kaki Ismail. Usaha dan perjuangan Hajar untuk mencari rezeki ini kita kenal dengan sa’i.

Allah berfirman,
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (Al-Jumu’ah: 10)

Islam melarang keras bermalas-malasan, meminta-minta dan menggantungkan hidup kepada orang lain. Islam juga memperingatkan  supaya tidak mudah berhutang, apalagi makan riba, mencuri atau korupsi. Melainkan kita diperintahkan untuk berprofesi dan bekerja mencari rezeki untuk penghidupan secara halal dan baik. Allah berfirman, cara bersyukur kepada Allah
 “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (An-Nahl: 114)

Baca: Bersyukur itu menyehatkan dan menyembuhkan penyakit

Ketiga, mengetahui cara bersyukur kepada Allah terhadap yang sedikit atau kecil.  Ternyata indahnya kisah keluarga Ibrahim ini memberikan teladan kepada kita sebagai model cara bersyukur kepada Allah. Dikala Hajar dan anaknya Ismail kelaparan, tidak ada lagi yang bisa dimakan dan diminum.  Kurma telah habis dan asi nya sudah kering tidak bisa lagi diberikan kepada bayi Ismail. Setelah pontang panting berlari bolak balik antara Shafa dan Marwah sampai tujuh kali, pada akhirnnya Allah memberikan karunianya berupa air yang dapat diminum.  Subhanallah, Hajar tidak  mengatakan, “Ya Allah mengapa cuma  air.”  Hinga oleh Hajar, air yang keluar dari bumi itu diterimanya sebagai anugerah yang amat besar.  Kemudian dia kumpulkan dan dibuat bendungan kecil, dengan harapan air terkumpul dan tidak terbuang. Inilah yang kemudian kita kenal dengan air Zamzam. Ketika pemberian air itu disyukuri oleh Hajar, maka senantiasa memberikan kecukupan.  Hajar meminum air itu dengan rasa syukur, maka keluarlah kembali asi nya yang sebelumya sudah kering. Dan, berhari-hari air itu diminum tanpa ada makanan yang lainya dan ternyata cukup. Itulah cara bersyukur kepada Allah yang dicontohkan keluarga Nabi Ibrahim AS.  Rasulullah Muhammad SAW bersabda,
“Air Zamzam itu (mencukupi) untuk apa ia diminum.” (Hr. Ahmad dan Ibnu Majah)

Ketika air Zamzam diminum oleh orang yang kehausan maka hilanglah rasa hausnya, dan apabila diminum oleh orang yang kelaparan maka kenyanglah dia dan sekiranya diminum oleh orang yang sakit insyaallah sembuh penyakitnya. Demikianlah rezeki itu prinsipnya. Cukup atau tidak, bukan karena sedikit atau banyaknya. Sedikit kalau seandainya disyukuri dengan mengetahui cara bersyukur kepada Allah seperti keluarga Nabi Ibarahim ini maka akan cukup, namun meskipun banyak kalau tidak disyukuri maka tak akan cukup.

Nabi bersabda,

 “Siapa yang tidak dapat mensyukuri yang sedikit, maka dia tidak bisa mensyukuri yang banyak.” (Hr. Ahmad)

Keempat, bersukur itu adanya keinginan untuk berbagi, cara bersyukur kepada Allah inipun dicontohkan oleh Hajar. Orang-orang dipersilahkan untuk ikut serta ditempat itu untuk mengambil manfaat dari banyak air disana.  Hajar berpesan supaya sumber air itu tidak dimiliki oleh siapapun.. Artinya, siapa saja boleh untuk meminum dan mengambilnya namun bukan untuk diperjual belikan. Air itu hingga hari ini dibagi-bagikan secara gratis tidak dipungut bayaran.  Dan oleh sebab itu air zamzam tidak ada habis-habisnya walaupun diminum oleh jutaan manusia dari satu sumber air itu. Duhai indahnya berbagi, tidak akan mengurangi rezeki, bahkan harta yang dimiliki semakin bening, bersih dan penuh barokah.  Sama seperi air yang terus mengalir yang dibagi dan dinikmati oleh banyak orang, tidak ada habis-habisnya. Ini bisa juga kita nikmati dengan mengetahui cara bersyukur kepada Allah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan.

Satu yang menarik: Ruqyah tempat usaha yang terkena guna-guna

Kelima, cara bersyukur kepada Allah itu ada keinginan untuk berkorban dijalan Allah, inilah yang dicontohkan Ibrahim dan keluarganya. Nabi Ibrahim berkata,

“Wahai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu.” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (Ash-Shaffat: 102)

Namun apa yang kemudian terjadi? Bukan Ismail yang disembelih tetapi Allah datangkan kambing kibas besar.  Itulah pengorbanan, maka karenanya bukan sia-sia. Tetapi justru mendatangkan karunia yang amat besar.  Oleh karena itu berinfaq, bershodaqoh, berzakat merupakan salah satu cara bersyukur kepada Allah dari bentuk ibadah lainnya.

Artikel lain: Ruqyah sakit kepala kronis.

Keenam, cara bersyukur kepada Allah itu adalah adanya keinginan untuk memenuhi undangan Allah untuk memakmurkan rumah-Nya.  Inilah yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.  Bagaimaina orang mau disebut telah bersyukur kalau diundang ke Baitullah, Masjidil Haram dan masjid-masjid lainnya diseluruh dunia tapi enggan untuk mendatanginya (sholat berjamaah didalamnya). Duhai para pemuda, remaja, bapak-bapak dan kita semua, kapan kita berkeinginan berkunjung kerumah Allah? Lima kali dalam sehari Allah memanggil, berapa kali kita penuhi?

Baca juga: Tempat ruqyah di Jakarta.

Ketujuh, cara bersyukur kepada Allah itu merasa cukup (qana’ah) atas anugerah Allah dan tidak mudah berkeluh kesah. Ada kisah menarik berkenaan dengan keluarga Ibrahim ini, yaitu tatkala Nabi Ibrahim berkunjung kerumah Ismail yang telah menikah.  Pada saat itu Ismail tidak ada dirumah yang dijumpai hanya istrinya. Maka bertanya nabi Ibrahim kepada istrinya Ismail: “Kemana Ismail suamimu?” Dijawab bahwa suaminya Ismail sedang pergi mencari rezeki.  Nabi Ibrahim bertanya lagi, “Bagaimana kondisi kalian?” Kemudian istri Ismail menjawab: “Kami betul-betul kesusahan dan serba kekurangan”, kemudian wanita itu menceritakan kekurangan-kekurangan suaminya Ismail.  Kemudian Nabi Ibrahim berkata: “Katakan kepada suamimu bahwa aku datang, dan sampaikan salamku kepadanya dan aku juga berpesan kepadanya agar dia mengganti daun pintu rumahnya”
Ketika Nabi Ismail datang, sang istri mengatakan bahwa Nabi Ibrahim datang dan menyampaikan pesan untuk mengganti daun pintu rumahnya.  Ismail pun paham bahwa ayahnya itu menyarankan kepadanya untuk menceraikan istrinya yang kurang bersikap qonaah.

Baca: Ciri-ciri dan tanda-tanda gangguan jin

Ketika Nabi Ibrahim kembali berkunjung kerumah Ismail, pada waktu itu Ismail sudah menikah lagi.  Ibrahim bertanya dengan pertanyaan yang sama kepada wanita ini tentang kondisi Ismail dan istrinya. Wanita itu menjawab bahwa kondisi mereka sangat baik dan bahagia.  Mendengar jawaban tersebut maka Nabi Ibrahim berpesan kepada Ismail untuk mempertahankan daun pintu rumahnya, artinya untuk mempertahankan istrinya yang sekarang. Keluarga Nabi Ismail selalu senang dan berbahagia, melahirkan keturunan-keturunan yang bermartabat dan terhormat, dan dari pohon besar keluarga Nabi Ismail ini lahirlah Nabi Muhammad SAW.  Itulah cara bersyukur kepada Allah yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan keluarganya, mudah-mudahan kita bisa mengikutinya dalam kehidupan sehari-hari dan semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba-hambanya yang pandai bersyukur,  hidup berbahagia di dunia dan akhirat. Amiin.

Wallahu a’lam



Pojokan Jatisari 15 Februari 2018





Empat cara bersyukur kepada Allah - Merdeka.com

Tags:
cara bersyukur atas nikmat allah

contoh bersyukur kepada allah

cara bersyukur dan hikmahnya

cara bersyukur kepada orang tua

cara mengungkapkan rasa syukur kepada tuhan

hikmah bersyukur kepada allah

cara bersyukur yang benar agar rezeki semakin melimpah

5 cara berterima kasih kepada allah

Disqus Shortname

ads 728x90 B

Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.